TABANAN- Lagi-lagi nyawa melayang sia-sia di jalan. Kali ini seorang pengendara motor bernama I Kadek Adi Saputra, 21, asal Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem tewas di jalan.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Jurusan Marga-Belayu, Tabanan, pada Selasa (14/6) sekitar pukul 21.30 WITA.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKPÂ Kanisius Franata mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada Selasa malam tersebut bermula dari korban yang mengendarai sepeda motor Scoopy DK 4937 TN datang dari arah utara jurusan Marga menuju Selatan Belayu.
Setibanya di lokasi kejadian, pemotor diduga dengan kecepatan tinggi. Korban tidak bisa menguasai sepeda motornya karena jarak terlalu dekat kemudian menabrak bagian belakang kendaraan pikap. Polisi saat ini masih mengidentifikasi mobil pikap. “Korban meninggal dunia di tempat setelah menabrak bagian belakang mobil bak hitam yang belum diketahui identitasnya,” ujar Kasat Lantas Polres Tabanan AKPÂ Kanisius Franata.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Jalan Wisnu, pengendara motor berada di belakang mobil bak hitam.
Karena jarak yang terlalu dekat, korban yang diduga sudah tidak bisa mengendalikan sepeda motornya menabrak bagian belakang mobil bak hitam. Sementara mobil bak hitam yang ditabrak melanjutkan perjalanan. “Sejauh ini identitasnya masih dalam penyelidikan,” sebutnya.
Korban meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi keluar darah dari telinga dan hidung. Kondisi itu diduga akibat korban mengalami cidera berat di bagian kepala. “Hasil pemeriksaan sementara pengendara motor kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depan,” pungkas Kanisius. (Uli)
TABANAN- Lagi-lagi nyawa melayang sia-sia di jalan. Kali ini seorang pengendara motor bernama I Kadek Adi Saputra, 21, asal Desa Nawakerti, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem tewas di jalan.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Jurusan Marga-Belayu, Tabanan, pada Selasa (14/6) sekitar pukul 21.30 WITA.
Kasat Lantas Polres Tabanan AKPÂ Kanisius Franata mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada Selasa malam tersebut bermula dari korban yang mengendarai sepeda motor Scoopy DK 4937 TN datang dari arah utara jurusan Marga menuju Selatan Belayu.
Setibanya di lokasi kejadian, pemotor diduga dengan kecepatan tinggi. Korban tidak bisa menguasai sepeda motornya karena jarak terlalu dekat kemudian menabrak bagian belakang kendaraan pikap. Polisi saat ini masih mengidentifikasi mobil pikap. “Korban meninggal dunia di tempat setelah menabrak bagian belakang mobil bak hitam yang belum diketahui identitasnya,” ujar Kasat Lantas Polres Tabanan AKPÂ Kanisius Franata.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Jalan Wisnu, pengendara motor berada di belakang mobil bak hitam.
Karena jarak yang terlalu dekat, korban yang diduga sudah tidak bisa mengendalikan sepeda motornya menabrak bagian belakang mobil bak hitam. Sementara mobil bak hitam yang ditabrak melanjutkan perjalanan. “Sejauh ini identitasnya masih dalam penyelidikan,” sebutnya.
Korban meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi keluar darah dari telinga dan hidung. Kondisi itu diduga akibat korban mengalami cidera berat di bagian kepala. “Hasil pemeriksaan sementara pengendara motor kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depan,” pungkas Kanisius. (Uli)
