SEMARAPURA- Sebuah pohon jenis bunut tumbang menimpa mess SD Negeri 2 Sampalan Klod, Kecamatan Klungkung, Rabu (15/6) sekitar pukul 11.00. Peristiwa itu tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa maupun luka. Hanya saja pohon yang menimpa mess membuat garasi hancur sehingga mobil Agya DK 1344SG yang terparkir di garasi ringsek pada bagian atap.
I Nyoman Pande Arka, guru SD Negeri 2 Sampalan Klod menuturkan, pohon bunut yang tumbuh di seberang tembok pekarangan SDN 2 Sampalan Klod tersebut sudah lama miring. Meski begitu, biasanya ada sejumlah warga sekolah yang duduk-duduk di sekitar pohon. “Biasanya ada saja yang duduk-duduk di sekitar sana,” ungkapnya.
Sebelum pohon itu tumbang, menurutnya ada salah seorang guru yang sedang duduk di sekitar lokasi. Hanya saja karena mendengar suara seperti pohon patah, guru tersebut pergi dari tempat itu. “Setelah itu baru terdengar suara gemuruh. Dan messnya tertimpa pohon itu,” bebernya.
Kalaksa BPBD Klungkung Putu Widiada menambahkan, pohon tumbang yang menimpa mess SDN 2 Sampalan Klod membuat genteng mess berjatuhan. Parahnya, parkiran mess dibuat hancur sehingga mobil Agya DK 1344SG yang terparkir di dalamnya ringsek di bagian atap. “Kerugian sekitar 10 juta,” terangnya.
Menurutnya, pohon bunut tersebut tumbang lantaran akar pohon tidak kuat setelah hujan diserta angin kencang beberapa hari di Klungkung. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar menghindari berteduh di bawah pohon. Bila menemukan pohon rawan tumbang, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk segera menghubungi BPBD Klungkung sehingga dapat segera dilakukan mitigasi. “Peristiwa pohon tumbang setelah turun hujan,” tandasnya. (ayu)
SEMARAPURA- Sebuah pohon jenis bunut tumbang menimpa mess SD Negeri 2 Sampalan Klod, Kecamatan Klungkung, Rabu (15/6) sekitar pukul 11.00. Peristiwa itu tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa maupun luka. Hanya saja pohon yang menimpa mess membuat garasi hancur sehingga mobil Agya DK 1344SG yang terparkir di garasi ringsek pada bagian atap.
I Nyoman Pande Arka, guru SD Negeri 2 Sampalan Klod menuturkan, pohon bunut yang tumbuh di seberang tembok pekarangan SDN 2 Sampalan Klod tersebut sudah lama miring. Meski begitu, biasanya ada sejumlah warga sekolah yang duduk-duduk di sekitar pohon. “Biasanya ada saja yang duduk-duduk di sekitar sana,” ungkapnya.
Sebelum pohon itu tumbang, menurutnya ada salah seorang guru yang sedang duduk di sekitar lokasi. Hanya saja karena mendengar suara seperti pohon patah, guru tersebut pergi dari tempat itu. “Setelah itu baru terdengar suara gemuruh. Dan messnya tertimpa pohon itu,” bebernya.
Kalaksa BPBD Klungkung Putu Widiada menambahkan, pohon tumbang yang menimpa mess SDN 2 Sampalan Klod membuat genteng mess berjatuhan. Parahnya, parkiran mess dibuat hancur sehingga mobil Agya DK 1344SG yang terparkir di dalamnya ringsek di bagian atap. “Kerugian sekitar 10 juta,” terangnya.
Menurutnya, pohon bunut tersebut tumbang lantaran akar pohon tidak kuat setelah hujan diserta angin kencang beberapa hari di Klungkung. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar menghindari berteduh di bawah pohon. Bila menemukan pohon rawan tumbang, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk segera menghubungi BPBD Klungkung sehingga dapat segera dilakukan mitigasi. “Peristiwa pohon tumbang setelah turun hujan,” tandasnya. (ayu)
