26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:40 AM WIB

Pria Lajang Ditemukan Gantung Diri di Pintu Kamar

TABANAN– Seorang pria lajang berusia 25 tahun nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Aksi ini pun membuat heboh warga sekitar dan keluarga korban. Pasalnya dari pihak keluarga korban tak menyangka I Made Andika Candra akan menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri di pintu kamar.

 

Aksi nekat bunuh diri dilakukan korban asal Banjar Dinas Kalanganyar Kangin, Desa Sudimara, Tabanan pada Minggu (17/4) sekitar pukul 09.30 wita.

 

Andika ditemukan pertama kali oleh ibu korban Hudayati. Sebelum peristiwa itu terjadi, Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 ibu korban berangkat ke pasar dauh pala bersama suami. Kemudian sekitar pukul 09.30 wita ibu korban bersama suaminya pulang dari pasar. Saat berada di rumah ibu korban melanjutkan pekerjaannya dengan memasak.

 

Selesai memasak ibu korban memanggil anaknya I Made Andika Candra untuk makan, namun tidak ada jawaban. Saksi kemudian mengecek ke kamar dan menemukan anaknya sudah tergantung di pintu.

 

“Keluarga korban pun langsung mengecek kondisi korban, sayangnya korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sehingga melaporkan peristiwa ini ke Polsek,” tutur Kasubag Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia yang dihubungi Minggu (17/4).

 

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Petugas Medis Puskesmas 3 Tabanan terhadap korban. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, di tubuh korban pada bagian alat kelamin mengeluarkan kotoran dan cairan.

 

“Selain itu dari pemeriksaan medis korban diperkirakan mengakhiri hidup sekitar 2 jam yang lalu disaat ibu korban berjualan di pasar,” ungkapnya.

 

Untuk penyebab kematian korban karena depresi.“Korban gantung diri karena depresi akibat kelumpuhan pada tangan sebelah kanan. Korban lumpuh setelah mengalami kecelakaan,” tandas Iptu Subagia. 

 

TABANAN– Seorang pria lajang berusia 25 tahun nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Aksi ini pun membuat heboh warga sekitar dan keluarga korban. Pasalnya dari pihak keluarga korban tak menyangka I Made Andika Candra akan menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri di pintu kamar.

 

Aksi nekat bunuh diri dilakukan korban asal Banjar Dinas Kalanganyar Kangin, Desa Sudimara, Tabanan pada Minggu (17/4) sekitar pukul 09.30 wita.

 

Andika ditemukan pertama kali oleh ibu korban Hudayati. Sebelum peristiwa itu terjadi, Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 ibu korban berangkat ke pasar dauh pala bersama suami. Kemudian sekitar pukul 09.30 wita ibu korban bersama suaminya pulang dari pasar. Saat berada di rumah ibu korban melanjutkan pekerjaannya dengan memasak.

 

Selesai memasak ibu korban memanggil anaknya I Made Andika Candra untuk makan, namun tidak ada jawaban. Saksi kemudian mengecek ke kamar dan menemukan anaknya sudah tergantung di pintu.

 

“Keluarga korban pun langsung mengecek kondisi korban, sayangnya korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Sehingga melaporkan peristiwa ini ke Polsek,” tutur Kasubag Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia yang dihubungi Minggu (17/4).

 

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Petugas Medis Puskesmas 3 Tabanan terhadap korban. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, di tubuh korban pada bagian alat kelamin mengeluarkan kotoran dan cairan.

 

“Selain itu dari pemeriksaan medis korban diperkirakan mengakhiri hidup sekitar 2 jam yang lalu disaat ibu korban berjualan di pasar,” ungkapnya.

 

Untuk penyebab kematian korban karena depresi.“Korban gantung diri karena depresi akibat kelumpuhan pada tangan sebelah kanan. Korban lumpuh setelah mengalami kecelakaan,” tandas Iptu Subagia. 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/