AMLAPURA– Puluhan bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri yang ada di Kabupaten Karangasem dalam kondisi rusak. Kerusakan tersebut mulai dari ringan, sedang hingga rusak berat. Kondisi ini memerlukan perbaikan.
Kabid Pengelolaan Pendidikan SD dan SMP Disdikpora Karangasem, I Gusti Bagus Jaya membenarkan kalau masih ada puluhan gedung SD Negeri di Karangasem yang masih perlu perbaikan.
Ia mengatakan, dari data yang dimiliki Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem, dari total 355 SD Negeri yang ada, sekitar 38 SD saat ini perlu mendapatkan perbaikan. Kondisinya kerusakan ada sedang hingga berat sekitar 38 sekolah dasar,” ujarnya.
Pihaknya sudah mengusulkan agar mendapatkan perbaikan di tahun 2023 mendatang. “Dari hasil peninjauan kondisi sekolah – sekolah tersebut memang perlu mendapat penanganan,” imbuhnya.
Untuk memastikan kondisi sekolah yang benar-benar perlu mendapat penanganan, pihaknya juga inten turun meninjau langsung ke sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sekolah mana yang sementara masih bisa dipergunakan dan sekolah yang memang harus segera mendapatkan penanganan.
Sementara itu, di tahun 2022 ini ada 19 sekolah yang mendapat perbaikan. Di antaranya 10 sekolah mendapat renovasi ruang kelas dan 9 sekolah mendapat bantuan pembangunan seperti pembangunan ruang guru, ruang UKS dan toilet. (zul)
AMLAPURA– Puluhan bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri yang ada di Kabupaten Karangasem dalam kondisi rusak. Kerusakan tersebut mulai dari ringan, sedang hingga rusak berat. Kondisi ini memerlukan perbaikan.
Kabid Pengelolaan Pendidikan SD dan SMP Disdikpora Karangasem, I Gusti Bagus Jaya membenarkan kalau masih ada puluhan gedung SD Negeri di Karangasem yang masih perlu perbaikan.
Ia mengatakan, dari data yang dimiliki Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem, dari total 355 SD Negeri yang ada, sekitar 38 SD saat ini perlu mendapatkan perbaikan. Kondisinya kerusakan ada sedang hingga berat sekitar 38 sekolah dasar,” ujarnya.
Pihaknya sudah mengusulkan agar mendapatkan perbaikan di tahun 2023 mendatang. “Dari hasil peninjauan kondisi sekolah – sekolah tersebut memang perlu mendapat penanganan,” imbuhnya.
Untuk memastikan kondisi sekolah yang benar-benar perlu mendapat penanganan, pihaknya juga inten turun meninjau langsung ke sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sekolah mana yang sementara masih bisa dipergunakan dan sekolah yang memang harus segera mendapatkan penanganan.
Sementara itu, di tahun 2022 ini ada 19 sekolah yang mendapat perbaikan. Di antaranya 10 sekolah mendapat renovasi ruang kelas dan 9 sekolah mendapat bantuan pembangunan seperti pembangunan ruang guru, ruang UKS dan toilet. (zul)
