GIANYAR- Bale Dangin berukuran 8×6 meter di Jalan Kebo Iwa Gang Kartini, Lingkungan Candi Baru, Kelurahan Gianyar, terbakar pada Kamis (17/3) pukul 21.47. Api berhasil dipadamkan. Namun bangunan yang dominan dari kayu tinggal arang.
Menurut informasi yang dihimpun, saat kejadian, penghuni rumah sedang berada di dalam rumah untuk membuat canang. Saat beraktivitas di dalam kamar, pemilik rumah sempat mendengar seperti ada benda terjatuh.
Pemilik yang penasaran kemudian menengok keluar. Pemilik rumah pun mendapati api membara di Bale Dangin yang diperuntukkan sebagai tempat upacara keagamaan.
Penghuni rumah kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Bahkan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Made Watha, yang membidangi Damkar membenarkan kejadian tersebut. “Ngih, sudah kami atensi dan sudah ditangani,” ujar Watha, Jumat (18/3).
Damkar yang menerima panggilan darurat langsung menerjunkan tiga armada dengan nomor lambung 07, 09, dan 12. Petugas yang ke lokasi berusaha memadamkan api kurang lebih 45 menit. “Api berhasil dipadamkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Gianyar, Kompol Gede Putra Astawa, menyatakan kejadian itu diduga dipicu korsleting listrik. Tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun Bale Dangin yang bangunannya terbuat dari kayu hancur. Hanya dasar bale yang tersisa. Kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 150 juta. “Korban tidak melaporkan peristiwa tersebut dan menganggapnya sebagai musibah,” pungkasnya.
GIANYAR- Bale Dangin berukuran 8×6 meter di Jalan Kebo Iwa Gang Kartini, Lingkungan Candi Baru, Kelurahan Gianyar, terbakar pada Kamis (17/3) pukul 21.47. Api berhasil dipadamkan. Namun bangunan yang dominan dari kayu tinggal arang.
Menurut informasi yang dihimpun, saat kejadian, penghuni rumah sedang berada di dalam rumah untuk membuat canang. Saat beraktivitas di dalam kamar, pemilik rumah sempat mendengar seperti ada benda terjatuh.
Pemilik yang penasaran kemudian menengok keluar. Pemilik rumah pun mendapati api membara di Bale Dangin yang diperuntukkan sebagai tempat upacara keagamaan.
Penghuni rumah kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Bahkan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar, Made Watha, yang membidangi Damkar membenarkan kejadian tersebut. “Ngih, sudah kami atensi dan sudah ditangani,” ujar Watha, Jumat (18/3).
Damkar yang menerima panggilan darurat langsung menerjunkan tiga armada dengan nomor lambung 07, 09, dan 12. Petugas yang ke lokasi berusaha memadamkan api kurang lebih 45 menit. “Api berhasil dipadamkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Gianyar, Kompol Gede Putra Astawa, menyatakan kejadian itu diduga dipicu korsleting listrik. Tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun Bale Dangin yang bangunannya terbuat dari kayu hancur. Hanya dasar bale yang tersisa. Kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 150 juta. “Korban tidak melaporkan peristiwa tersebut dan menganggapnya sebagai musibah,” pungkasnya.
