DENPASAR– Polda Bali siagakan kendaraan dapur lapangan dari Satuan Brimob Polda Bali, untuk membantu para korban terdampak Banjir bandang yang menerjang Jembatan Penyaringan-Bilukpoh di Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Kendaraan dapur lapangan melibatkan 12 orang personel Brimob Polda Bali dan dibantu masyarakat, mereka memasak dan mengemas (bungkus) masakan tersebut. Kemudian dibagikan kepada 322 jiwa korban dari bencana banjir bandang Jembrana.
Kabid Humas Polda Bali Kombes. Pol. Satake Bayu membenarkan hal tersebut. Kegiatan dapur lapangan dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri dalam hal ini Polda Bali terhadap bencana yang terjadi di wilayah Jembrana.
”Ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terkena bencana banjir bandang di desa Penyaringan Jembrana, sehingga hal ini diharapkan dapat membantu korban yang terdampak,” terang, Rabu kemarin.
Untuk diketahui, bahwa pada hari Senin lalu, Kapolda Bali bersama petugas Polri dan BPBD terjun langsung dan bekerjasama dalam membersihkan puing, material pada lokasi jembatan yang menutup akses utama jalur Denpasar-Gilimanuk yang lumpuh terkena bencana banjir bandang. Banjir bandang yang terjadi ini tidak hanya membuat jalur utama Denpasar-Gilimanuk sempat lumpuh, tetapi juga mengakibatkan ratusan warga terisolasi.
Setidaknya sesuai data yang diperoleh dari Dinas PUPR Kabupaten Jembrana, terdapat lima jembatan dan rusak berat, dan menyebabkan warga terisolasi. (made dwija putra/radar bali)