AMLAPURA- Sejumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih terlihat berkeliaran di kota Amlapura. Bahkan para ODGJ ini dianggap meresahkan masyarakat.
Para ODGJ ini biasanya berkeliaran di beberapa titik kota Amlapura. Seperti di Jalan Untung Suropati, Diponegoro, Jalan Ngurah Rai, Sudirman dan Jalan Gajah Mada. Bahkan mencapai belasan.
“Sedikit khawatir dan harap-harap cemas. Karena dari pengalaman saya, mereka (ODGJ) ini tingkahnya sering mengkhawatirkan. Kami berharap pihak terkait bisa menangani untuk dibawa ke RSJ atau dikembalikan kepada keluarga,” ungkap Arjaya, warga kota Amlapura ditemui Minggu (20/3).
Kabid Rehabilitas Sosial, Dinas Sosial Karangasem, I Wayan Sukerena tak menampik hal tersebut. Dia mengakui sejumlah ODGJ masih kerap terlihat berlalu lalang di seputaran kota Amlapura hingga saat ini. Untuk menangani para ODGJ, pihaknya melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Satpol PP. “Perlu kerjasama dengan OPD terkait untuk menangani itu,” katanya.
Tahun sebelumnya, Dinas Sosial bersama Satpol PP sempat mengamankan ODGJ sekitar Amlapura. Mereka diamankan lalu dikirim ke RSJ Bangli untuk mendapat perawatan medis. Selanjutnya para ODGJ ini kembalikan kepada keluarga agar tidak kembali berkeliaran di tempat umum yang membuat khawatir masyarakat.
Data dari Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, jumlah ODGJ di Karangasem yang terdata sebanyak 798 orang. Mereka dirawat di rumah, di RSJ Bangli serta sebagian lagi terlantar dijalanan. Jumlah ODGJ terbanyak ada di Kecamatan Karangasem, Kecamatan Manggis, Kecamatan Abang.