KARANGASEM, radarbali.id- Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali melalui Program Studi Manajemen Tata Hidangan (MTH) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di kawasan pariwisata Candidasa, Karangasem. PKM dimaksud mengangkat tema “Pelatihan Dasar Barista, Bar Mixology, dan Pengolahan Hidangan Flambee Berbahan Dasar Minuman Arak Bali bagi Karyawan Hotel dan Restoran di Kawasan Pariwisata Candidasa, Karangasem”.
Kegiatan pelatihan oleh Prodi MTH ini merupakan yang kedua di Kawasan Pariwisata Candidasa. Sebelumnya pada 2014. PKM dilaksanakan di Hotel Puri Bagus Candidasa Resort. PKM ditujukan untuk memberikan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan dalam mengolah minuman arak Bali sebagai bahan dasar dalam pengolahan minuman campuran (cocktails). Arak Bali merupakan local indigenous atau kearifan lokal yang menjadi ciri khas hasil perkebunan daerah di Kabupaten Karangasem.
Prosesi pembukaan PKM Prodi MTH di Candidasa dibuka secara resmi oleh Direktur Poltekpar Bali diwakili oleh Sekretaris Bidang PKM Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M), Ni Made Tirtawati, S.Si., M.Par. Poltekpar Bali khususnya kalangan dosen diharapkan dapat memberikan sumbangsih pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan implementasi dari kerja sama yang sudah terjalin antara Poltekpar Bali dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem dalam peningkatan kualitas SDM Pariwisata,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kabid Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Karangasem, Jero Ketut Kerti SH. “Kami mengharapkan pelatihan ini selain dapat mempromosikan dan menggairahkan semangat produsen arak Bali di Karangasem, di lain pihak diharapkan juga agar masyarakat dapat memiliki kompetensi lain sehingga tidak hanya menawarkan rasa, tetapi juga pengalaman secara visual dalam proses mixology yang nantinya hanya akan ada di Karangasem,” ujar Kerti.
Sebanyak 35 peserta mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias. Para peserta merupakan pekerja di industri pariwisata dan perhotelan, tepatnya Food & Beverage Service dan Food &Beverage Production. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Yayasan Widhi Sastra Nugraha ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada 21–22 Mei 2022.
Agenda pelatihan meliputi pemaparan materi oleh Jero Kerti tentang “Kebijakan Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekraf di Kabupaten Karangasem”. Materi tentang “Minuman Arak Bali sebagai Produk Unggulan Mixology pada Hotel dan Bar di Bali” dipaparkan oleh dosen Prodi MTH Poltekpar Bali.
Selain itu, dosen-dosen Prodi MTH Poltekpar Bali juga membagikan keterampilannya melalui demo mixology minuman campuran (cocktails) berbahan dasar arak Bali, demo manual brew, pembuatan espresso, dessert flambee dishes menggunakan arak Bali. Kesempatan ikut praktek diberikan kepada seluruh peserta.
Melalui berbagai teknik mixology yang didemonstrasikan, para peserta dibuat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan tentang pengolahan minuman arak Bali ini. Diharapkan nantinya makanan dan minuman campuran yang dihasilkan dapat ditingkatkan nilai jualnya dengan berbagai teknik dan metode mixology minuman dan teknik pengolahan flambee dishes.
Diharapkan pula PKM Prodi Manajemen Tata Hidangan Poltekpar Bali memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di bidang Food & Beverage Service dalam meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan inovasi produk dan pelayanan dalam pemanfaatan hasil produk unggulan lokal seperti arak Bali. (rba/ken)