AMLAPURA – Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kecamatan Rendang. Peristiwa yang melibatkan dua sepeda motor itu terjadi di Jalan Rendang menuju Besakih tepatnya di depan Balai Banjar Dinas Pringlot, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kamis pagi (27/10). Kecelakaan adu jangkrik tersebut menyebabkan dua korban tewas di tempat dan dua diantaranya luka-luka.
Kapolsek Rendang, Kompol I Gede Made Punia mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 Kamis pagi. Berawal dari sepeda motor beat DK 5546 PQ yang dikemudikan I Jero Komang Nadiarta, 17, bersama rekannya yakni I Jero Nengah Nadiana, 17, yang merupakan warga asal Kintamani datang dari arah utara Menanga menuju Klungkung.
Sementara dari arah berlawanan, datang sepeda motor merek Supra DK 2994 SG yang dikemudikan I Ketut Selamat, 61, bersama sang istri Ni Nyoman Suartini, 54, yang merupakan warga asal Banjar Dinas Muku, Desa Rendang. Setiba di lokasi kejadian, keduanya terlibat kecelakaan adu jangkrik hingga korban terpental. “Kedua pengendara ini sama-sama lalai. Sehingga terjadi kecelakaan yang menyebabkan dua korban tewas di tempat,” kata Punia.
Terlebih sebut dia, kemungkinan dua sepeda motor ini memacu kendaraan cukup kencang. Ditambah kondisi jalan saat itu masih sedikit gelap. “Titik tabraknya itu di tengah as jalan,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut, pengemudi sepeda motor beat I Jero Komang Nadiarta yang merupakan pelajar itu tewas di tempat dengan luka berat di beberapa bagian kepala. Sementara pengendara sepeda motor Supra yakni I Ketut Slamet juga tewas di lokasi kejadian dengan luka pada bagian wajah dan kepala. “Untuk yang diajak berboncengan dari pengendara Supra ini mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Klungkung. Sementara rekan pengendara Beat hanya luka ringan dan dirawat di Puskesmas Rendang,” tandasnya. (zul/rid)