TABANAN – Jalur tengkorak Gilimanuk-Denpasar kembali makan korban jiwa. Seorang pemotor tewas setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah truk Fuso.
Kecelakaan itu terjadi di kilometer 23, jembatan Samsam, masuk Banjar Dinas Penyalin, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan, Kamis dini hari (27/10).
Kapolsek Kerambitan AKP Ni Luh Komang Sri Subakti menyatakan, korban pengendara motor yang tewas tercatat sebagai pelajar SMA bernama I Gede Riski Pratama Putra, 24. Korban dari Banjar Dinas Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Selemadeg Timur.
Kecelakaan yang dialami korban bermula dari korban yang mengendarai sepeda motor Honda DK 4325 ZQ dengan kecepatan kencang datang dari arah timur (Denpasar) menuju arah barat (Gilimanuk).
Memasuki jembatan Samsam di jalan yang lurus mendadak korban hilang kendali, pengendara motor malah mengambil jalur sebelah kanan.
Dari arah berlawanan datang kendaraan truk Fuso DK 8546 IM yang dikemudikan Syaful Anwar, 27. Tabrakan pun tak terelakan. Nahas korban tewas di lokasi usai terlibat adu jangkrik.
“Usai kejadian tersebut korban mengalami cedera kepala berat dengan patah tulang di bagian paha kanan, perdarahan hidung dan mulut, patah tulang tangan kanan,” ujar AKP Sri Subakti.
Dari kejadian tersebut Unit Laka Lantas Polsek Kerambitan telah melakukan olah TKP langsung, Kamis dini hari, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk.
Dugaan sementara pengendara motor pelajar SMA yang hilang kendali terlibat adu jangkrik dengan truk Fuso. “Diduga korban mengendarai motor kondisi mengantuk, korban mengambil haluan kendaraan terlalu ke kanan. Sementara kondisi di lapangan tidak ada kendaraan lain didepan korban,” pungkasnya.(uli)
