33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:13 PM WIB

Saling Melindungi lewat Program JKN

SINGARAJA, Radar Bali – Sakit dapat menyerang kapan saja dan di mana saja, bahkan datang tiba-tiba tanpa ada gejala.

Sebagai bentuk perlindungan dan kasih sayang terhadap diri sendiri, penting untuk memiliki jaminan kesehatan yang bisa digunakan kapan pun dibutuhkan. Hal inilah yang disadari oleh Nayantara, 21.

Pemuda asal Kabupaten Karangasem yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kelas dua ini mengungkapkan bahwa ia merasakan banyak manfaat dengan menjadi peserta JKN.

Menurutnya, JKN benar-benar memberikan keuntungan bagi seluruh masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Saya merasa sangat senang bisa menjadi peserta JKN ini, saya menjadi terlindungi dan saya bisa berobat kapan saja saya membutuhkannya.

JKN ini tentunya sangat bermanfaat bagi setiap golongan masyarakat terutama bagi masyarakat golongan menengah ke bawah.

Bayangkan saja jika sewaktu-waktu mereka dan memerlukan pengobatan dengan biaya tinggi, tanpa adanya JKN ini mungkin mereka akan sulit untuk bisa mendapatkan pengobatan yang layak,” ungkapnya, Kamis (11/8).

Dari pengalaman yang diceritakan Nayan, JKN dapat memberikan manfaat positif secara langsung bagi pemiliknya. Ia menuturkan bahwa dirinya pernah jatuh sakit dan memerlukan pengobatan.

Kemudian ia menggunakan JKN yang dimiliki dan bisa mendapatkan pengobatan yang baik dari klinik tempatnya terdaftar tanpa adanya perbedaan pelayanan.

“Dulu saya pernah menggunakan JKN ketika sakit. Saya pergi ke klinik untuk mendapatkan pengobatan. Saya senang dengan pelayanan yang diberikan dan merasa tidak ada perbedaan perlakuan dengan pasien lainnya,” ucapnya.

Menyadari bahwa JKN memiliki manfaat dan dampak positif yang begitu besar bagi setiap individu, Nayan menyarankan agar seluruh masyarakat dapat ikut mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN agar dapat terlindungi ketika jatuh sakit.

“Jika memang berasal dari keluarga yang tidak mampu, sebaiknya mendaftar menjadi peserta JKN yang dibiayai pemerintah,” katanya. (rba/han)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SINGARAJA, Radar Bali – Sakit dapat menyerang kapan saja dan di mana saja, bahkan datang tiba-tiba tanpa ada gejala.

Sebagai bentuk perlindungan dan kasih sayang terhadap diri sendiri, penting untuk memiliki jaminan kesehatan yang bisa digunakan kapan pun dibutuhkan. Hal inilah yang disadari oleh Nayantara, 21.

Pemuda asal Kabupaten Karangasem yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kelas dua ini mengungkapkan bahwa ia merasakan banyak manfaat dengan menjadi peserta JKN.

Menurutnya, JKN benar-benar memberikan keuntungan bagi seluruh masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

“Saya merasa sangat senang bisa menjadi peserta JKN ini, saya menjadi terlindungi dan saya bisa berobat kapan saja saya membutuhkannya.

JKN ini tentunya sangat bermanfaat bagi setiap golongan masyarakat terutama bagi masyarakat golongan menengah ke bawah.

Bayangkan saja jika sewaktu-waktu mereka dan memerlukan pengobatan dengan biaya tinggi, tanpa adanya JKN ini mungkin mereka akan sulit untuk bisa mendapatkan pengobatan yang layak,” ungkapnya, Kamis (11/8).

Dari pengalaman yang diceritakan Nayan, JKN dapat memberikan manfaat positif secara langsung bagi pemiliknya. Ia menuturkan bahwa dirinya pernah jatuh sakit dan memerlukan pengobatan.

Kemudian ia menggunakan JKN yang dimiliki dan bisa mendapatkan pengobatan yang baik dari klinik tempatnya terdaftar tanpa adanya perbedaan pelayanan.

“Dulu saya pernah menggunakan JKN ketika sakit. Saya pergi ke klinik untuk mendapatkan pengobatan. Saya senang dengan pelayanan yang diberikan dan merasa tidak ada perbedaan perlakuan dengan pasien lainnya,” ucapnya.

Menyadari bahwa JKN memiliki manfaat dan dampak positif yang begitu besar bagi setiap individu, Nayan menyarankan agar seluruh masyarakat dapat ikut mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN agar dapat terlindungi ketika jatuh sakit.

“Jika memang berasal dari keluarga yang tidak mampu, sebaiknya mendaftar menjadi peserta JKN yang dibiayai pemerintah,” katanya. (rba/han)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/