SINGARAJA – Jalan Pantai Lokapaksa di Banjar Dinas Carik Agung, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, akhirnya diperbaiki. Proses perbaikan baru dimulai pada tahun ini. Padahal jalan tersebut sudah mengalami kerusakan parah setidaknya sejak tahun 2013 lalu.
Kerusakan jalan itu terbilang parah. Warga sudah beberapa kali melakukan aksi, namun perbaikan tak kunjung dilakukan. Pada tahun 2019, warga diketahui melakukan aksi menanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi itu kemudian berlanjut dengan membentangkan perahu di tengah jalan. Tatkala itu warga menganggap jalan sudah seperti sungai.
Pemerintah kemudian berjanji memperbaiki jalan tersebut pada tahun 2020. Namun tertunda gegara pandemi. Akhirnya perbaikan baru benar-benar direalisasikan pada tahun 2022. Pemerintah butuh anggaran sebesar Rp 2,03 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 1,2 kilometer itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng I Putu Adiptha Ekaputra mengungkapkan, pemerintah melakukan perbaikan yang fundamental. Pemerintah bukan sekadar melakukan pengaspalan. Tapi memperbaiki pondasi jalan, memperbaiki saluran drainase, baru melakukan pengaspalan. “Kami lakukan perbaikan menyeluruh. Karena kondisi kerusakannya sangat parah. Jadi harus benar-benar fundamental. Kami juga lakukan pembuatan saluran drainase. Kalau drainase tidak disiapkan, 2-3 tahun saja sudah rusak lagi,” kata Adiptha.
Sementara itu Perbekel Lokapaksa Putu Dodik Triana mengatakan, perbaikan jalan tersebut sangat diharapkan masyarakat. Sebab sudah bertahun-tahun jalan rusak. Menurutnya akses jalan tersebut sangat vital. “Jalan itu bukan cuma untuk ke rumah-rumah warga. Tapi juga jadi akses pertanian. Tulang punggung ekonomi masyarakat di sana,” katanya.
Apabila akses jalan tersebut selesai, ia optimistis ekonomi masyarakat bisa lebih berkembang. “Kami bersama desa adat ingin mengembangkan wisata di pantai, karena potensinya ada. Paling tidak untuk warga lokal,” demikian Dodik. (eps)