26.3 C
Jakarta
25 April 2024, 4:28 AM WIB

Pemilik Rumah Jatuh Pingsan Saat Lihat Rumahnya Ludes Terbakar

SINGARAJA– Sebuah rumah di Banjar Dinas Alas Harum, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, ludes dilahap api pada Selasa (13/9) pagi. Pemilik rumah jatuh pingsan saat melihat api menjalar dan melahap rumah miliknya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 pagi. Rumah milik Putu Sedana, 70, disambar api. Diduga kuat api berasal dari tungku yang biasa digunakan keluarga untuk memasak.

Warga sekitar mengetahui rumah tersebut terbakar saat Ketut Nami, istri korban, berteriak minta tolong. Saat itu api sudah menyambar bangunan utama milik korban. Kebetulan dapur dan rumah tinggal korban berhimpitan.

“Saya dengar istrinya itu teriak minta tolong. Pas keluar rumah saya lihat apinya sudah besar. Langsung kan saya lari ke sana. Ketemu istrinya sudah pingsan di rumah,” ungkap Kadek Arianto, warga setempat.

Warga langsung melarikan korban ke Puskesmas Pembantu Kalianget. Ada pula yang menghubungi petugas pemadam kebakaran, beberapa orang lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Saat kejadian, Putu Sedana sedang berada di sawah. Dia tahu rumahnya terbakar saat didatangi salah seorang keponakannya. Begitu sampai di rumah, dia mendapati rumahnya hanya tinggal puing semata.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, menurut keterangan Putu Sedana, istrinya sempat memasak menggunakan kayu bakar di rumah korban. kebetulan dinding dapur dan dinding rumah menjadi satu.

“Pas istrinya sedang masak, pemilik rumah ini pergi ke sawah. Kemungkinan api  di tungku itu masih menyala dan membakar rumah,” ungkap Sumarjaya.

Akibat kebakaran tersebut, Putu Sedana dan istrinya kehilangan harta benda mereka. Meliputi lima kuintal beras, uang tunai sebanyak Rp 2 juta, dua buah cincin emas, serta empat sak pupuk urea. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. (eps)

SINGARAJA– Sebuah rumah di Banjar Dinas Alas Harum, Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, ludes dilahap api pada Selasa (13/9) pagi. Pemilik rumah jatuh pingsan saat melihat api menjalar dan melahap rumah miliknya.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 pagi. Rumah milik Putu Sedana, 70, disambar api. Diduga kuat api berasal dari tungku yang biasa digunakan keluarga untuk memasak.

Warga sekitar mengetahui rumah tersebut terbakar saat Ketut Nami, istri korban, berteriak minta tolong. Saat itu api sudah menyambar bangunan utama milik korban. Kebetulan dapur dan rumah tinggal korban berhimpitan.

“Saya dengar istrinya itu teriak minta tolong. Pas keluar rumah saya lihat apinya sudah besar. Langsung kan saya lari ke sana. Ketemu istrinya sudah pingsan di rumah,” ungkap Kadek Arianto, warga setempat.

Warga langsung melarikan korban ke Puskesmas Pembantu Kalianget. Ada pula yang menghubungi petugas pemadam kebakaran, beberapa orang lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Saat kejadian, Putu Sedana sedang berada di sawah. Dia tahu rumahnya terbakar saat didatangi salah seorang keponakannya. Begitu sampai di rumah, dia mendapati rumahnya hanya tinggal puing semata.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan, menurut keterangan Putu Sedana, istrinya sempat memasak menggunakan kayu bakar di rumah korban. kebetulan dinding dapur dan dinding rumah menjadi satu.

“Pas istrinya sedang masak, pemilik rumah ini pergi ke sawah. Kemungkinan api  di tungku itu masih menyala dan membakar rumah,” ungkap Sumarjaya.

Akibat kebakaran tersebut, Putu Sedana dan istrinya kehilangan harta benda mereka. Meliputi lima kuintal beras, uang tunai sebanyak Rp 2 juta, dua buah cincin emas, serta empat sak pupuk urea. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta. (eps)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/