26.5 C
Jakarta
23 November 2024, 18:32 PM WIB

Satgas Covid Layani Vaksinasi hingga Malam Hari

 

SINGARAJA– Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng berusaha berinovasi dalam hal layanan vaksinasi. Kini pos layanan vaksinasi juga dibuka pada malam hari. Sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa juga dapat menerima vaksin.

 

Seperti yang berlangsung di Kelurahan Seririt. Tim membuka pos layanan vaksinasi di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah Kelurahan Seririt. Proses vaksinasi itu digagas oleh Yayasan Al-Khairiyah. Sebagian besar yang mengikuti vaksinasi, mengajukan vaksinasi booster.

 

Proses vaksinasi itu dimulai pada pukul 19.00 malam hingga pukul 21.00 malam. Tercatat ada 186 orang yang menerima vaksin.

 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, program tersebut sengaja dilakukan pada malam hari atas permintaan masyarakat. Ia menyatakan satgas menghormati keyakinan masyarakat dalam program vaksinasi.

 

“Mungkin karena dalam kondisi puasa, jadi kondisinya kurang fit. Sehingga difasilitasi agar vaksin pada malam hari. Setelah buka puasa, tentu kondisinya lebih baik,” kata Suwarmawan.

 

Lebih lanjut Suwarmawan mengatakan, vaksin booster kini menjadi salah satu syarat masyarakat menjalani mudik pada hari raya Idul Fitri. Masyarakat yang telah mendapat suntikan booster, tak perlu menjalani rapid test atau PCR saat melakukan perjalanan dalam negeri.

 

“Kalau memang ada masyarakat yang membutuhkan vaksin, kami siap melayani. Kami siapkan vaksin dan tenaga medisnya. Sehingga masyarakat dapat menjalani mudik dengan nyaman,” demikian Suwarmawan.

 

 

 

 

SINGARAJA– Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng berusaha berinovasi dalam hal layanan vaksinasi. Kini pos layanan vaksinasi juga dibuka pada malam hari. Sehingga masyarakat yang menjalankan ibadah puasa juga dapat menerima vaksin.

 

Seperti yang berlangsung di Kelurahan Seririt. Tim membuka pos layanan vaksinasi di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah Kelurahan Seririt. Proses vaksinasi itu digagas oleh Yayasan Al-Khairiyah. Sebagian besar yang mengikuti vaksinasi, mengajukan vaksinasi booster.

 

Proses vaksinasi itu dimulai pada pukul 19.00 malam hingga pukul 21.00 malam. Tercatat ada 186 orang yang menerima vaksin.

 

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan mengatakan, program tersebut sengaja dilakukan pada malam hari atas permintaan masyarakat. Ia menyatakan satgas menghormati keyakinan masyarakat dalam program vaksinasi.

 

“Mungkin karena dalam kondisi puasa, jadi kondisinya kurang fit. Sehingga difasilitasi agar vaksin pada malam hari. Setelah buka puasa, tentu kondisinya lebih baik,” kata Suwarmawan.

 

Lebih lanjut Suwarmawan mengatakan, vaksin booster kini menjadi salah satu syarat masyarakat menjalani mudik pada hari raya Idul Fitri. Masyarakat yang telah mendapat suntikan booster, tak perlu menjalani rapid test atau PCR saat melakukan perjalanan dalam negeri.

 

“Kalau memang ada masyarakat yang membutuhkan vaksin, kami siap melayani. Kami siapkan vaksin dan tenaga medisnya. Sehingga masyarakat dapat menjalani mudik dengan nyaman,” demikian Suwarmawan.

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/