NEGARA– Seorang anak berusia 12 tahun, Putu Pusparini ditemukan meninggal di dasar sungai Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Jumat kemarin (2/9). Korban diduga jatuh saat bermain di tebing pinggir sungai bersama teman-temannya.
Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kejadiannya sekitar pukul 13.00 WITA di sungai Samblong Kelurahan Sangkaragung. “Korban merupakan warga setempat, dari Lingkungan Samblong,” kata Kapolsek.
Dari keterangan saksi, korban awalnya bersama tiga orang temannya setelah pulang sekolah bermain bersama. “Mereka main di pinggir sungai,” sambungnya.
Saat bermain, korban terpeleset jatuh ke sungai dan tenggelam. Korban yang diduga tidak bisa berenang, kemudian dicari oleh kakeknya dan ditemukan di dasar sungai dalam kondisi sudah tidak sadar.
Kapolsek menjelaskan, dari keterangan saksi Ni Ketut Wiasih, sekitar pukul 13.00 WITA ia mendengar teriakan meminta tolong dari sungai. Ia kemudian bergegas melihat ke sungai. Ternyata ada tiga orang anak yang sudah tercebur ke sungai meminta tolong. Saksi berusaha menolong tiga orang anak tersebut dengan turun ke pinggir sungai sambil memegang bambu. “Akhirnya ketiga anak tersebut berhasil ditarik bersamaan ke pinggir sungai,” jelasnya.
Setelah berada di pinggir sungai salah satu korban selamat, Ni Putu Nita Emiliani, menyampaikan satu orang temannya lagi masih tenggelam. Saksi kemudian meminta tolong kepada warga sekitar untuk ikut membantu mencari dan memberitahukan keluarga korban yang tenggelam.
Wayan Putra,70, kakek korban tenggelam langsung ke sungai setelah mendapat kabar. Dia langsung turun ke sungai melakukan pencarian. Akhirnya korban ditemukan sekitar 2 meter dari bibir sungai.
Korban ditemukan di dasar sungai setelah tak sengaja terinjak kakeknya saat lakukan pencarian.  Kakek korban langsung menyelam menolong dan membawa naik ke daratan. Kakek korban bersama warga berusaha melakukan pertolongan pertama namun tidak ada hasil. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas 2 Jembrana untuk mendapatkan pertolongan. Dari pemeriksaan doker saat itu, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Setelah mendapatkan penanganan medis selanjutnya korban dibawa kembali ke rumah kakeknya. (bas)