NEGARA- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Denpasar – Gilimanuk, wilayah Banjar Pangkung Wani, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kamis (12/5). Nahas, mobil yang terjatuh ke bawah jembatan, diduga oli mobil yang masih panas tumpah mengenai tubuh korban hingga membuat pengemudi tewas dengan luka bakar serius di seluruh tubuhnya.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan yang terjadi di Jalan Denpasar Gilimanuk Kilometer 76-77, merupakan kecelakaan tunggal mobil dengan nomor polisi DK 7249 QI. Mobil dikemudikan Toni Hermanto, 38, dan seorang penumpang yang belum ditemukan identitasnya.
Kecelakaan tunggal terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 14.30 WITA. Berawal saat mobil melaju dari arah timur atau arah Denpasar menuju arah barat dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di jalan dari arah timur menikung ke kiri, tiba – tiba mobil oleng ke kiri menabrak pagar besi pelindung jembatan.
Karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi, membuat kendaraan jatuh ke bawah jembatan dengan posisi terbalik hingga ringsek. Bagian atas mobil ada di bawah dan roda di atas. Mesin diduga pecah hingga oli yang masih panas tumpah ke tubuh pengemudi dan penumpang.
Kecelakaan membuat pengemudi mobil Toni Hermanto, meninggal di lokasi kejadian dengan luka bakar pada badan dan wajah. “Satu orang meninggal, satu orang selamat sudah dibawa ke rumah sakit,” ujar warga sekitar.
Sementara penumpang yang diduga bernama Imam, karena belum diketahui kartu identitas lengkapnya, mengalami luka bakar pada badan, dan sempat dibawa ke RSU Negara. Namun akhirnya dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi membenarkan adanya kecelakaan di wilayahnya tersebut. Bahkan Kapolsek membantu evakuasi korban kecelakaan yang sempat terjepit badan mobil. “Kejadian kecelakaan ditangani unit laka lantas Satlantas Polres Jembrana,” jelasnya.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai kecelakaan tersebut. (bas)