29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:43 AM WIB

Peternak Trauma, Harga Daging Babi Diprediksi Naik Jelang Galungan

SEMARAPURA – Harga sejumlah komoditi pangan dan buah-buahan di Kabupaten Klungkung saat ini terbilang normal.

Bahkan, ada yang mengalami penurunan harga lantaran pasokan yang melimpah sementara permintaan minim.

Namun, kondisi sebaliknya diprediksi akan terjadi beberapa hari jelang hari Raya Galungan dan Kuningan.

Terutamanya untuk daging babi yang diperkirakan akan mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan.

Kasubag Perekonomian Sekda Klungkung, Tjokorda Istri Agung Wiradnyani, Kamis (3/9) menuturkan Bagian Perekonomian Sekda Klungkung melakukan monitoring harga dan stok bahkan pangan di Pasar Umum Galiran.

Itu dilakukan dalam rangka antisipasi peningkatan harga komoditi kebutuhan masyarakat Klungkung jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

“Secara umum distribusi bahan pangan terpantau lancar. Baik itu pasokan dari dalam maupun luar provinsi Bali,” katanya.

Seperti pasokan komoditas cabai, bawang merah, dan bawang putih yang cukup banyak. Sehingga di tingkat grosir, beberapa komoditas tersebut mengalami penurunan harga.

Seperti harga bawang putih yang saat ini berkisar Rp 20 ribu per kg, dan cabai rawit merah yang kini berkisar Rp 17 ribu per kg.

“Penurunan harga karena pasokan yang cukup banyak di tingkat produksi sedangkan permintaan pasar cenderung mengalami penurunan,” terangnya.

Hanya saja untuk daging babi, saat ini mulai mengalami peningkatan harga. Bahkan jelang hari raya Galungan, pihaknya memperkirakan daging babi akan mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan.

Sebab berdasar informasi yang diperoleh dari para pedagang, babi hidup sudah agak sulit didapatkan. Itu terjadi setelah kejadian kasus kematian babi massal terjadi.

Pasalnya peristiwa itu membuat peternak babi diliputi rasa trauma untuk kembali memelihara babi dalam jumlah besar.

“Sehingga jumlah peternak yang memelihara babi tidak terlalu banyak. Harga daging babi saat ini sudah mencapai Rp 70 ribu per kg,” ujarnya.

Tidak hanya daging babi, komoditas buah-buahan juga diperkirakan akan mengalami peningkatan harga jelang hari raya Galungan.

Mengingat kebutuhan masyarakat terhadap buah-buahan meningkat jelang hari raya Galungan.

Meski diungkapkannya, pasokan buah-buahan, baik lokal maupun impor sampai saat ini terbilang lancar. “Peningkatan harga buah-buahan diperkirakan berkisar Rp 2 ribu per kgnya,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Harga sejumlah komoditi pangan dan buah-buahan di Kabupaten Klungkung saat ini terbilang normal.

Bahkan, ada yang mengalami penurunan harga lantaran pasokan yang melimpah sementara permintaan minim.

Namun, kondisi sebaliknya diprediksi akan terjadi beberapa hari jelang hari Raya Galungan dan Kuningan.

Terutamanya untuk daging babi yang diperkirakan akan mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan.

Kasubag Perekonomian Sekda Klungkung, Tjokorda Istri Agung Wiradnyani, Kamis (3/9) menuturkan Bagian Perekonomian Sekda Klungkung melakukan monitoring harga dan stok bahkan pangan di Pasar Umum Galiran.

Itu dilakukan dalam rangka antisipasi peningkatan harga komoditi kebutuhan masyarakat Klungkung jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

“Secara umum distribusi bahan pangan terpantau lancar. Baik itu pasokan dari dalam maupun luar provinsi Bali,” katanya.

Seperti pasokan komoditas cabai, bawang merah, dan bawang putih yang cukup banyak. Sehingga di tingkat grosir, beberapa komoditas tersebut mengalami penurunan harga.

Seperti harga bawang putih yang saat ini berkisar Rp 20 ribu per kg, dan cabai rawit merah yang kini berkisar Rp 17 ribu per kg.

“Penurunan harga karena pasokan yang cukup banyak di tingkat produksi sedangkan permintaan pasar cenderung mengalami penurunan,” terangnya.

Hanya saja untuk daging babi, saat ini mulai mengalami peningkatan harga. Bahkan jelang hari raya Galungan, pihaknya memperkirakan daging babi akan mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan.

Sebab berdasar informasi yang diperoleh dari para pedagang, babi hidup sudah agak sulit didapatkan. Itu terjadi setelah kejadian kasus kematian babi massal terjadi.

Pasalnya peristiwa itu membuat peternak babi diliputi rasa trauma untuk kembali memelihara babi dalam jumlah besar.

“Sehingga jumlah peternak yang memelihara babi tidak terlalu banyak. Harga daging babi saat ini sudah mencapai Rp 70 ribu per kg,” ujarnya.

Tidak hanya daging babi, komoditas buah-buahan juga diperkirakan akan mengalami peningkatan harga jelang hari raya Galungan.

Mengingat kebutuhan masyarakat terhadap buah-buahan meningkat jelang hari raya Galungan.

Meski diungkapkannya, pasokan buah-buahan, baik lokal maupun impor sampai saat ini terbilang lancar. “Peningkatan harga buah-buahan diperkirakan berkisar Rp 2 ribu per kgnya,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/