27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 0:16 AM WIB

CFCD Gelar ISCOS dan Launching 1.000 Kampong CSR for SDGs

Radar Bali- Corporate Forum for CSR Development (CFCD) telah 20 tahun turut mendorong dunia usaha untuk lebih maju dan bersemangat mendukung program-program yang pada saat ini terbukti turut mendukung pencapaian SDGs di Indonesia.

Indonesian SDGs Corporate Summit (ISCOS) adalah rangkaian kegiatan sebagai bagian dari Apresiasi (Award) bagi dunia bisnis yang diselenggarakan setiap tahun dalam Indonesia SDGs Award (ISDA). Pada tahun ini ISCOS juga disertai dengan Peluncuran Seribu Kampong CSR untuk SDGs atau Launching 1000 Kampong CSR for SDGs.

Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin membuka secara resmi ISCOS 2022 yang dilanjutkan dengan Launching 1000 Kampong CSR for SDGs. Hadir dalam kegiatan ini sekira 60 perusahaan BUMN dan BUMS, termasuk  perusahaan multinasional. Dari institusi internasional mewakili ISO SGN Internasional Martin Neureiter, dari Austria. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri ESDM M. Arifin Tasrif, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ir. H. M. Ridwan Hisjam, Asisten Gubernur Bali.

Acara yang Legian, Kualta pada tanggal 6 September dan 7 September ini juga dihadiri juga oleh Dr. Siti Nur Azizah Maruf Amin selaku Board Advisor ISCOS yang akan menjadi salah satu narasumber dan turut serta melakukai Launching 1000 Kampong SDGs bersama perwakilan pemangku kepentingan termasuk dari dunia bisnis, pemerintah, pengurus dan penggiat CFCD.

Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan apresiasi atas kiprah dunia bisnis yang turut mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam jejaring kerja CFCD.

“Saya mengapresiasi kiprah dunia bisnis dalam jejaring CFCD yang terus mendukung pencapaian SDGs di Indonesia dengan aktif mendorong terwujudnya kemitraan strategis multipihak dalam pencapaian SDGs, membantu korporasi dalam merumuskan peran strategis baru pada SDGs dan keberlanjutannya, serta pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wapres berpesan agar pendekatan yang dilakukan perusahaan-perusahaan dalam CSR untuk mencapai SDGs harus benar-benar holistik dan mengacu pada standar global.

Selain itu, hal yang tak kalah penting untuk dipikirkan adalah kebutuhan akan dukungan finansial dan adanya celah pembiayaan SDGs yang cukup besar.

“Diperlukan respon extraordinary dari seluruh pihak agar dapat menghasilkan inovasi kreatif atas instrumen pendanaan, kolaborasi dalam investasi, dan mobilisasi dana tidak hanya dari APBN, namun juga dari sektor swasta secara stand alone, filantropis, dan masyarakat,” pesannya.

Sebelumnya, Ketua Umum CFCD Thendri Supriatno melaporkan bahwa CFCD yang berdiri sejak 20 tahun lalu terus konsisten turut membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan bangsa dan mengajak korporasi untuk bersama-sama berusaha mencapai SDGs. Sadar atau tidak sadar, perusahaan telah banyak melakukan program CSR yang secara subtansial pada hakekatnya mendukung pencapaian SDGs, meski patut diakui ada sejumlah perusahaan melaksanakan program CSR masih bersifat karikatif.

Perusahaan jejaring CFCD yang melakukan program CSR telah banyak yang memeroleh penghargaan dalam ajang tahunan ISDA yang diselenggarakan oleh CFCD. Perusahaan peraih ISDA berbagi pengalaman dalam Indonesia SDGs Summit 2022 ini yang cakupan pengaruhnya diperluas dalam skala Internasional.

“Kegiatan kami di CFCD itu adalah melakukan upaya edukasi public yang  terkadang seperti “memprovokasi’’ perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan program CSR-nya guna membantu masyarakat dan tentunya tetap patuh menyelesaikan tanggung jawabnya secara baik dan benar. Kami apresiasi atas kinerja CSR perusahaan tersebut” tuturnya.

Tidak hanya dengan korporasi swasta dan BUMN, tambah Thendri, dalam melaksanakan programnya CFCD juga melakukan kerjasama dengan berbagai kementerian/lembaga.

“Anggota jejaring kami pernah mencapai 530-an korporasi besar. Kalau saja fenomena ini bisa dijadikan sebuah gerakan yang lebih masif lagi maka dampaknya akan sangat luar biasa dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya. (mar/han)

Radar Bali- Corporate Forum for CSR Development (CFCD) telah 20 tahun turut mendorong dunia usaha untuk lebih maju dan bersemangat mendukung program-program yang pada saat ini terbukti turut mendukung pencapaian SDGs di Indonesia.

Indonesian SDGs Corporate Summit (ISCOS) adalah rangkaian kegiatan sebagai bagian dari Apresiasi (Award) bagi dunia bisnis yang diselenggarakan setiap tahun dalam Indonesia SDGs Award (ISDA). Pada tahun ini ISCOS juga disertai dengan Peluncuran Seribu Kampong CSR untuk SDGs atau Launching 1000 Kampong CSR for SDGs.

Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin membuka secara resmi ISCOS 2022 yang dilanjutkan dengan Launching 1000 Kampong CSR for SDGs. Hadir dalam kegiatan ini sekira 60 perusahaan BUMN dan BUMS, termasuk  perusahaan multinasional. Dari institusi internasional mewakili ISO SGN Internasional Martin Neureiter, dari Austria. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri ESDM M. Arifin Tasrif, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Ir. H. M. Ridwan Hisjam, Asisten Gubernur Bali.

Acara yang Legian, Kualta pada tanggal 6 September dan 7 September ini juga dihadiri juga oleh Dr. Siti Nur Azizah Maruf Amin selaku Board Advisor ISCOS yang akan menjadi salah satu narasumber dan turut serta melakukai Launching 1000 Kampong SDGs bersama perwakilan pemangku kepentingan termasuk dari dunia bisnis, pemerintah, pengurus dan penggiat CFCD.

Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan apresiasi atas kiprah dunia bisnis yang turut mendukung pencapaian SDGs, khususnya dalam jejaring kerja CFCD.

“Saya mengapresiasi kiprah dunia bisnis dalam jejaring CFCD yang terus mendukung pencapaian SDGs di Indonesia dengan aktif mendorong terwujudnya kemitraan strategis multipihak dalam pencapaian SDGs, membantu korporasi dalam merumuskan peran strategis baru pada SDGs dan keberlanjutannya, serta pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wapres berpesan agar pendekatan yang dilakukan perusahaan-perusahaan dalam CSR untuk mencapai SDGs harus benar-benar holistik dan mengacu pada standar global.

Selain itu, hal yang tak kalah penting untuk dipikirkan adalah kebutuhan akan dukungan finansial dan adanya celah pembiayaan SDGs yang cukup besar.

“Diperlukan respon extraordinary dari seluruh pihak agar dapat menghasilkan inovasi kreatif atas instrumen pendanaan, kolaborasi dalam investasi, dan mobilisasi dana tidak hanya dari APBN, namun juga dari sektor swasta secara stand alone, filantropis, dan masyarakat,” pesannya.

Sebelumnya, Ketua Umum CFCD Thendri Supriatno melaporkan bahwa CFCD yang berdiri sejak 20 tahun lalu terus konsisten turut membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan bangsa dan mengajak korporasi untuk bersama-sama berusaha mencapai SDGs. Sadar atau tidak sadar, perusahaan telah banyak melakukan program CSR yang secara subtansial pada hakekatnya mendukung pencapaian SDGs, meski patut diakui ada sejumlah perusahaan melaksanakan program CSR masih bersifat karikatif.

Perusahaan jejaring CFCD yang melakukan program CSR telah banyak yang memeroleh penghargaan dalam ajang tahunan ISDA yang diselenggarakan oleh CFCD. Perusahaan peraih ISDA berbagi pengalaman dalam Indonesia SDGs Summit 2022 ini yang cakupan pengaruhnya diperluas dalam skala Internasional.

“Kegiatan kami di CFCD itu adalah melakukan upaya edukasi public yang  terkadang seperti “memprovokasi’’ perusahaan-perusahaan untuk mengembangkan program CSR-nya guna membantu masyarakat dan tentunya tetap patuh menyelesaikan tanggung jawabnya secara baik dan benar. Kami apresiasi atas kinerja CSR perusahaan tersebut” tuturnya.

Tidak hanya dengan korporasi swasta dan BUMN, tambah Thendri, dalam melaksanakan programnya CFCD juga melakukan kerjasama dengan berbagai kementerian/lembaga.

“Anggota jejaring kami pernah mencapai 530-an korporasi besar. Kalau saja fenomena ini bisa dijadikan sebuah gerakan yang lebih masif lagi maka dampaknya akan sangat luar biasa dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya. (mar/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/