DENPASAR, Radar Bali– Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati Denpasar menggelar Seminar Nasional bekerja sama dengan Badan Pembinaan Idiologi Pancasila, Kamis (8/4). Seminar nasional yang dikemas dalam bentuk webinar ini mengusung tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Pendidikan dalam Masa Pandemi Covid-19”.
Webinar dilaksanakan secara daring dan luring yang diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta terdiri dari mahasiwa Program S1 Hukum, S2 hukum, dan Program Doktor kerja sama UNTAR dengan Unmas Denpasar. Webinar yang dimoderatori oleh Dr. Ida Bagus Gede Subawa, A.Ma.,Par.,S.Ag.,S.H.,M.Kn ini menghadirkan narasumber mumpuni, yakni Mayjen TNI (Purn). Wisnu Bawa Tenaya, S.IP, Anggota Komisi II DPR RI, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra, S.H.,M.H., Dr. Rima Agristina, S.H.,S.E.,M.M., dan Dr. I Wayan Gde Wiryawan, S.H.,M.H.
Seminar nasional ini dibuka oleh Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP), Dr. Rima Agristina, S.H.,S.E.,M.M. Direktur Evaluasi BPIP, Edi Subowo, SH.,MH meyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya seminar nasional tersebut. Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding antar Badan Pembinaan Idiologi Pancasila dengan Fakultas Hukum Unmas Denpasar kegiatan semacan ini bisa berlanjut setiap 6 (enam) bulan sekali sehingga implementasi atau aktualisasi nilai-nilai Pancasila betul-betul dipahami oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa FK Unmas Denpasar.
Dekan FH Unmas, Dr. I Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa, S.H.,M.H., berkomitmen menjadikan Pancasila sebagai mata kuliah wajib dan pendidikan karakter. “Jadi untuk menetapkan kita perlu masukan dari BPIP untuk menjadikan kurikulum terutama pada fakultas hukum,” ungkap mantan Ketua KPU Provinsi Bali itu. (ken)