25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:25 AM WIB

Dorong Inklusi Keuangan, Ubpay Ramaikan Pasar Fintech Indonesia

DENPASAR – UBpay, aplikasi teknologi finansial dari Korea Selatan menggandeng Finnet Indonesia, untuk mendorong inklusi keuangan masyarakat Tanah Air.

“Indonesia merupakan negara ekonomi bertumbuh dengan populasi yang besar tetapi sebagian besar transaksi pembayaran masyarakat masih dilakukan tunai,” kata Direktur UB Global Academy Jun Young Lee.

Menurut dia, potensi tersebut membuat Harex Info Tech, perusahaan berbasis di Seoul, Korea Selatan yang mengembangkan UBpay, memberikan dukungan teknologi kepada Finnet Indonesia melalui aplikasinya bernama Finpay.

“Mekanisme yang dijalankan aplikasi teknologi keuangan itu berbeda dengan sistem serupa yang saat ini dijalankan nama-nama besar lainnya, yakni tidak ada intermediasi,” tutur Jun Young Lee.

Artinya, pengguna aplikasi Finpay tersebut, kata dia, langsung melakukan pembayaran yang diautorisasi oleh perbankan atau institusi keuangan melalui sistem barcode ketika melakukan transaksi di pedagang atau “merchant”.

“Sehingga ini menjamin keamanan dan menekan biaya transaksi menjadi lebih murah,” tandas Jun Young Lee.

Selain itu, melalui aplikasi tersebut pengguna tidak perlu deposit sejumlah uang atau tidak perlu menambah dana seperti yang selama ini dilakukan aplikasi lain

DENPASAR – UBpay, aplikasi teknologi finansial dari Korea Selatan menggandeng Finnet Indonesia, untuk mendorong inklusi keuangan masyarakat Tanah Air.

“Indonesia merupakan negara ekonomi bertumbuh dengan populasi yang besar tetapi sebagian besar transaksi pembayaran masyarakat masih dilakukan tunai,” kata Direktur UB Global Academy Jun Young Lee.

Menurut dia, potensi tersebut membuat Harex Info Tech, perusahaan berbasis di Seoul, Korea Selatan yang mengembangkan UBpay, memberikan dukungan teknologi kepada Finnet Indonesia melalui aplikasinya bernama Finpay.

“Mekanisme yang dijalankan aplikasi teknologi keuangan itu berbeda dengan sistem serupa yang saat ini dijalankan nama-nama besar lainnya, yakni tidak ada intermediasi,” tutur Jun Young Lee.

Artinya, pengguna aplikasi Finpay tersebut, kata dia, langsung melakukan pembayaran yang diautorisasi oleh perbankan atau institusi keuangan melalui sistem barcode ketika melakukan transaksi di pedagang atau “merchant”.

“Sehingga ini menjamin keamanan dan menekan biaya transaksi menjadi lebih murah,” tandas Jun Young Lee.

Selain itu, melalui aplikasi tersebut pengguna tidak perlu deposit sejumlah uang atau tidak perlu menambah dana seperti yang selama ini dilakukan aplikasi lain

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/