29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:22 AM WIB

Terkena Dampak Erupsi, Banyak Peserta Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan

GIANYAR – Erupsi Gunung Agung, rupanya, dimanfaatkan masyarakat mengambil Jaminan Hari Tua (JHT).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar AA Karma Krisnadi membenarkan klaim JHT meningkat setelah erupsi Gunung Agung. “Jumlah yang menarik JHT meningkat,” ujar AA Karma Krisnadi kemarin.

Menurut Krisnadi, peserta yang klaim JHT merupakan warga Karangasem dan para pengungsi yang tersebar di beberapa wilayah di Bali.

Besaran klaim yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan berkisar Rp 6 miliar. “Erupsi Gunung Agung banyak yang menarik JHT. Mudah-mudahan setelah ekonomi stabil, mereka dapat menjadi peserta kembali,” ucap Krisnadi.

Dia mengatakan, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar saat ini sekitar 60 ribu dengan komposisi 60 persen dari kepesertaan pekerja penerima upah (PU).

Sedangkan 40 persen bukan penerima upah (BPU). “Komposisi jumlah para pekerja BPU di Gianyar, Klungkung, Bangli, dan Karangasem masih lebih kecil dibanding dengan jumlah pekerja PU,” terangnya.

Karena itu, pihaknya akan menyasar perlindungan dan jaminan bagi para pekerja informal (BPU) yang potensinya cukup besar seperti usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Sekarang ini target kepesertaan BPU signifikan. Karena kita membentuk perisai atau agent-agent BPJS untuk perpanjangan pelayanan dan cakupan kepesertaan,” tandasnya. 

GIANYAR – Erupsi Gunung Agung, rupanya, dimanfaatkan masyarakat mengambil Jaminan Hari Tua (JHT).

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar AA Karma Krisnadi membenarkan klaim JHT meningkat setelah erupsi Gunung Agung. “Jumlah yang menarik JHT meningkat,” ujar AA Karma Krisnadi kemarin.

Menurut Krisnadi, peserta yang klaim JHT merupakan warga Karangasem dan para pengungsi yang tersebar di beberapa wilayah di Bali.

Besaran klaim yang dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan berkisar Rp 6 miliar. “Erupsi Gunung Agung banyak yang menarik JHT. Mudah-mudahan setelah ekonomi stabil, mereka dapat menjadi peserta kembali,” ucap Krisnadi.

Dia mengatakan, jumlah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar saat ini sekitar 60 ribu dengan komposisi 60 persen dari kepesertaan pekerja penerima upah (PU).

Sedangkan 40 persen bukan penerima upah (BPU). “Komposisi jumlah para pekerja BPU di Gianyar, Klungkung, Bangli, dan Karangasem masih lebih kecil dibanding dengan jumlah pekerja PU,” terangnya.

Karena itu, pihaknya akan menyasar perlindungan dan jaminan bagi para pekerja informal (BPU) yang potensinya cukup besar seperti usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Sekarang ini target kepesertaan BPU signifikan. Karena kita membentuk perisai atau agent-agent BPJS untuk perpanjangan pelayanan dan cakupan kepesertaan,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/