NEGARA – Pengunjung dan pendapatan selama Pameran Industri dan Kerajinan di parkir belakang kantor Bupati Jembrana dalam rangka hari ulang tahun ke-123 Kota Negara, meningkat dibanding tahun lalu.
Pengunjung pameran mencapai 1.000 orang lebih dalam sehari dan pendapatan selama pameran hampir Rp 1 miliar.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Made Gede Budhiarta mengatakan, pada pameran industri dan kerajinan tahun ini ada peningkatan dari segi kualitas dan kuantitas.
Dari sisi pengunjung, ribuan orang datang ke pameran setiap harinya dari Jembrana dan luar Jembrana.
Sedangkan omzet juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
Dari awal pembukaan pameran Sabtu (11/8) hingga Sabtu (18/8) lalu, atau selama seminggu omzet mencapai Rp 782.040.000, rata-rata Rp 100 juta lebih sehari.
Sedangkan tahun lalu hanya Rp 1,6 miliar, dengan omzet rata-rata hanya Rp 80 juta per hari. “Ada peningkatan omzet,” jelasnya.
Ke depan, dari sisi sistem akan ditingkatkan kualitasnya. Saat ini, juga sudah ada perubahan dibanding tahun lalu, salah satunya selektif menerima UMKM
begitu juga dengan hiburan yang manggung di pameran, karena mempengaruhi kunjungan. “Jadi tidak ada asal menerima UMKM,” ujarnya.
Selama pameran ini, lebih banyak UMKM yang buka stand pameran, termasuk kuliner. Porsi untuk UMKM Jembrana lebih banyak mencapai 70 persen dibanding UMKM daerah lain yang sifatnya undangan, itu pun kuotanya dibatasi.
“Kami prioritaskan UMKM Jembrana, selebihnya mewakili kabupaten lain dan mewakili provinsi,” ungkapnya.
Mantan Kabaghumas dan Protokol Pemkab Jembrana ini menambahkan pada pameran ke-14 ini, diselenggarakan 11 hari mulai 11 Agustus hingga 21 Agustus.
Menempati 113 stand dan diikuti oleh 207 peserta dari berbagai bidang UMKM, BUMD dan koperasi.
Selain pembukaan pameran, dilaksanakan juga fashion show dengan kain endek dan festival kuliner. Pameran ini kami gelar untuk meningkatkan daya saing UMKM. (adv)