RadarBali.com – Sebanyak 580 wartawan ekonomi di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan yang digelar Bank Indonesia Senin (20/11) siang.
Pelatihan yang di gelar di Hotel Said Jaya rencananya akan berlangsung dua hari, yakni 20-22 November 2017.
Wartawan Jawa Pos Radar Bali berkesempatan ikut serta dalam acara tahunan ini. Asisten Gubenur Departemen Stategis dan Tata Kelola Bank Indonesia Dyah Nastiti mengatakan, acara pelatihan ini akan membahas persoalan perekonomian secara menyeluruh.
Media, menurutnya, memiliki peran besar dalam perkembangan perekonomian negara ini. “Kami tak bisa hidup tanpa media. You are (media) important,” ujar Dyah Nastiti.
Pelatihan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kalau dulu dibagi dua kelompok berdasar wilayah, sementara pelatihan sekarang pelatihan digabung dengan total ada 580 wartawan yang hadir.
Dari 580 tersebut, ada 181 wartawan cetak, 120 wartawan radio, 220 wartawan online, dan 56 wartawan TV. Dalam pelatihan tersebut, ada 5 topik yang dibahas oleh berbagai narasumber.
Di antaranya terkait pengendalian inflasi daerah, perkembangan dan kebijakan sistem pembayaran BI hingga membahas kebijakan makroprudensial.
Untuk memperkuat para wartawan dalam pemberitaan perekonomian, pihaknya mengundang narasumber yang memiliki kompetensi dalam bidangnya.
Mereka di antaranya Yoga Affandi sebagai Direktur Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Iskandar Simorangkir sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan.
Lana Soelistyoningnsih sebagai Pengamat Ekonomi Samuel Sekuritas, dan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah
