GIANYAR, Radar Bali– Institusi Universitas Warmadewa menyalurkan hibah program kemitraan masyarakat (PKM) kepada usaha dagang dan pakan ternak UD AW-artha Sedana Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Penyaluran hibah ini diketuai I Nyoman Sutapa SE.,M.Si dan beranggotakan I Gde Agung Wira Pertama, S.E.,M.M., dan Ni Putu Riski Martini, SE, M.Si.
Dalam penyaluran hibah itu terungkap bahwa UD AW-Artha Sedana mengalami permasalahan soal pencatatan yang tidak lengkap, tidak sesuai standar, dan tidak bisa menggunakan informasi keuangan untuk bahan pengambilan keputusan. I Nyoman Suarta, pemilik UD AW-Artha Sedana mengeluhkan kurangnya alat yang memadai untuk melakukan pencatatan. UD AW-Artha Sedana hanya menggunakan catatan dari buku nota, dikumpulkan, dan dihitung serta dibuatkan laporan keuangan.
Merespons hal ini, tim Unwar memasang 1 unit tablet, 1 unit printer, dan aplikasi pencatatan keuangan. Sosialisasi penggunaan sistem pencatatan akuntansi dengan alat tersebut dijelaskan I Nyoman Sutapa. Mulai dari setelan awal, input transaksi, mencetak nota dengan printer hingga melihat hasil laporan keuangan. Sosialisasi penggunaan laporan keuangan untuk kepentingan manajemen dengan menerapkan sistem informasi manajemen dijelaskan I Gde Agung Wira Pertama.
“Semoga program ini berdampak baik bagi mitra, penyelenggara, kelompok serta bagi kemajuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan bantuan alat berupa tablet, printer, dan program ini semoga mempermudah pencatatan menjadi lebih rapi dan lebih mudah dalam penyusunan laporan keuangan,” ucap Sutapa.
Di sisi lain, I Nyoman Suarta berharap pendampingan berkesinambungan sehingga UD AW-Artha Sedana berkembang.
GIANYAR, Radar Bali– Institusi Universitas Warmadewa menyalurkan hibah program kemitraan masyarakat (PKM) kepada usaha dagang dan pakan ternak UD AW-artha Sedana Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Penyaluran hibah ini diketuai I Nyoman Sutapa SE.,M.Si dan beranggotakan I Gde Agung Wira Pertama, S.E.,M.M., dan Ni Putu Riski Martini, SE, M.Si.
Dalam penyaluran hibah itu terungkap bahwa UD AW-Artha Sedana mengalami permasalahan soal pencatatan yang tidak lengkap, tidak sesuai standar, dan tidak bisa menggunakan informasi keuangan untuk bahan pengambilan keputusan. I Nyoman Suarta, pemilik UD AW-Artha Sedana mengeluhkan kurangnya alat yang memadai untuk melakukan pencatatan. UD AW-Artha Sedana hanya menggunakan catatan dari buku nota, dikumpulkan, dan dihitung serta dibuatkan laporan keuangan.
Merespons hal ini, tim Unwar memasang 1 unit tablet, 1 unit printer, dan aplikasi pencatatan keuangan. Sosialisasi penggunaan sistem pencatatan akuntansi dengan alat tersebut dijelaskan I Nyoman Sutapa. Mulai dari setelan awal, input transaksi, mencetak nota dengan printer hingga melihat hasil laporan keuangan. Sosialisasi penggunaan laporan keuangan untuk kepentingan manajemen dengan menerapkan sistem informasi manajemen dijelaskan I Gde Agung Wira Pertama.
“Semoga program ini berdampak baik bagi mitra, penyelenggara, kelompok serta bagi kemajuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan bantuan alat berupa tablet, printer, dan program ini semoga mempermudah pencatatan menjadi lebih rapi dan lebih mudah dalam penyusunan laporan keuangan,” ucap Sutapa.
Di sisi lain, I Nyoman Suarta berharap pendampingan berkesinambungan sehingga UD AW-Artha Sedana berkembang.
