DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, saat ini aktivitas pariwisata mancanegara belum bisa dilakukan lantaran pandemic Covid-19 belum mereda.
Karena itu, Pemprov Bali harus memulai hal-hal yang memungkinkan untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Yaitu menghidupkan industri kerajinan rakyat, UMKM dan Koperasi sehingga perekonomian di Bali ini bisa bangkit kembali termasuk kembali menghidupkan pertanian di Bali.
Bukti riil, Gubernur Koster baru saja melepas ekspor produk kakao ke Jepang, ekspor buah naga ke Tiongkok serta buah salak dan manggis ke beberapa negara di Eropa.
“Saat ini produk pertanian Bali itu ekspornya mulai tumbuh dengan baik. Kami mohon dukungan transportasi darat maupun udara, terutama sekali karena pandemi covid-19 penerbangan
itu mengalami gangguan sehingga ekspornya turun padahal permintaannya juga ada dari luar negeri,” kata Gubernur Koster.
Gubernur berharap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dapat mengkoordinasikan kondisi ini, sehingga ekspor produk pertanian Bali ke luar negeri bisa berjalan lancar.
“Sekali lagi kami terima kasih atas usaha-usaha yang dilakukan oleh menteri semuanya terhadap Provinsi Bali,” pungkasnya.
DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, saat ini aktivitas pariwisata mancanegara belum bisa dilakukan lantaran pandemic Covid-19 belum mereda.
Karena itu, Pemprov Bali harus memulai hal-hal yang memungkinkan untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Yaitu menghidupkan industri kerajinan rakyat, UMKM dan Koperasi sehingga perekonomian di Bali ini bisa bangkit kembali termasuk kembali menghidupkan pertanian di Bali.
Bukti riil, Gubernur Koster baru saja melepas ekspor produk kakao ke Jepang, ekspor buah naga ke Tiongkok serta buah salak dan manggis ke beberapa negara di Eropa.
“Saat ini produk pertanian Bali itu ekspornya mulai tumbuh dengan baik. Kami mohon dukungan transportasi darat maupun udara, terutama sekali karena pandemi covid-19 penerbangan
itu mengalami gangguan sehingga ekspornya turun padahal permintaannya juga ada dari luar negeri,” kata Gubernur Koster.
Gubernur berharap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dapat mengkoordinasikan kondisi ini, sehingga ekspor produk pertanian Bali ke luar negeri bisa berjalan lancar.
“Sekali lagi kami terima kasih atas usaha-usaha yang dilakukan oleh menteri semuanya terhadap Provinsi Bali,” pungkasnya.
