29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:34 AM WIB

Jelang Galungan, Harga Cabai di Bali Bisa Meningkat Lagi

DENPASAR – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali I Wayan Jarta menegaskan harga cabai yang melonjak memang karena faktor cuaca yang buruk.

“Memang karena faktor cuaca. Sehingga menghambat petani dan juga pendistribusian,” ujar Wayan Jatra saat dikonfirmasi pada Minggu (21/3).

Namun, saat ini dikatakan sudah mengalami penurunan dari sepekan sebelumnya. Yang dikhawatirkan, sebulan lagi adalah hari raya Galungan.

“Jadi, ada kemungkinan juga akan naik lagi harga di pasar. Namun kami akan berusaha agar kenaikan tak terlalu tinggi,” ujarnya.

Diketahui memang, harga cabai di pasaran dari semula Rp 85 ribu per kilo, kini sudah meroket naik hingga Rp 100 ribu per kilogram. 

Cuaca ekstrem ini dikatakan menghambat distribusi cabai dari luar bali, sementara produksi petani juga mengalami penurunan.

Cuaca buruk ini, menuruk BMKG juga tak lepas dari adanya La Lina yang masih menyelimuti kondisi cuaca di wilayah Indonesia. 

DENPASAR – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali I Wayan Jarta menegaskan harga cabai yang melonjak memang karena faktor cuaca yang buruk.

“Memang karena faktor cuaca. Sehingga menghambat petani dan juga pendistribusian,” ujar Wayan Jatra saat dikonfirmasi pada Minggu (21/3).

Namun, saat ini dikatakan sudah mengalami penurunan dari sepekan sebelumnya. Yang dikhawatirkan, sebulan lagi adalah hari raya Galungan.

“Jadi, ada kemungkinan juga akan naik lagi harga di pasar. Namun kami akan berusaha agar kenaikan tak terlalu tinggi,” ujarnya.

Diketahui memang, harga cabai di pasaran dari semula Rp 85 ribu per kilo, kini sudah meroket naik hingga Rp 100 ribu per kilogram. 

Cuaca ekstrem ini dikatakan menghambat distribusi cabai dari luar bali, sementara produksi petani juga mengalami penurunan.

Cuaca buruk ini, menuruk BMKG juga tak lepas dari adanya La Lina yang masih menyelimuti kondisi cuaca di wilayah Indonesia. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/