DENPASAR, Radar Bali– Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Bali mengumumkan per Selasa (20/4) tidak ada zona merah lagi di Provinsi Bali. Seluruh kabupaten di Pulau Dewata berstatus zona orange. Meski demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tetap konsisten melakukan vaksinasi Covid-19. Buktinya, Rabu (21/4) kemarin, vaksinasi massal digelar di Main Atrium Plaza Renon, Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar. Vaksinasi ini dipantau langsung Gubernur Bali Wayan Koster dan Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya.
Petugas pelayan publik menjadi sasaran prioritas Pemprov Bali. Mengimbangi semangat Pemprov Bali, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Bali yang beranggotakan 13 mall terlibat. Buktinya, sebanyak 15.600 pekerja di garda terdepan sektor usaha pusat perbelanjaan se-Bali menerima suntikan vaksin Sinovac. Ini diharapkan mempercepat pemulihan perekonomian di Pulau Dewata karena dinilai memberikkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung mall.
Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik antusiasme APPBI DPD Bali mendukung suksesnya pelaksanaan program vaksinasi di Pulau Dewata. Koster berharap antusiasme tersebut memberi hasil positif bagi penanganan Covid-19 di Bali. Ungkapnya semangat yang ditujukkan usaha pusat perbelanjaan seperti Plaza Renon diharapkan mampu menjadi trigger bangkitnya perekonomian Bali.
Direktur Utama Plaza Renon, Made Bayu Adisastra, S.T. mengatakan para pekerja di pusat perbelanjaan ada di garis depan. “Kami berharap vaksinasi ini mempercepat terbentuknya herd immunity di masyarakat sehingga mempercepat proses kebangkitan perekonomian di Bali. Vaksinasi ini juga sebagai salah satu upaya meningkatkan kepercayaan diri masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua APPBI DPD Bali, Gita Sinarwulan menyebut vaksinasi sangat penting bagi pemulihan ekonomi Bali. Oleh sebab itu, pihaknya berkomitmen mendukung dan menyukseskan program vaksinasi. “Agar Indonesia terutama Bali segera pulih dari pandemi. Aksi ini seraya mengajak masyarakat untuk patuh terhadap imbauan pemerintah demi mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi,” tutupnya.