28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:29 AM WIB

Selama Bulan Juli, Bali Antarpulaukan Sapi Bali 18 Ribu Ekor

DENPASAR – Sepanjang tahun 2018, kuota pengiriman sapi Bali mencapai 47.632 ekor. Pengiriman terbanyak terjadi di bulan Juli.

Tingginya kuota pengiriman sapi Bali mengingat permintaan pada bulan tersebut cukup tinggi lantaran memasuki hari raya Kurban yang jatuh pada bulan Agustus ini.

“Terjadi over kuota dari batas maksimum yang ditetapkan pada bulan Juli yang mencapai 14 ribu ekor sapi,” ujar Kabid Produksi dan Pembibitan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali IGA Nata Kesuma.

“Sisanya untuk menutupi itu diambil dari kuota bulan Agustus yang mencapai 9.700 ekor. Jadi polanya digeser,” tutur Nata Kesuma.

Nata mengungkapkan, selain bulan Juli, permintaan tinggi terjadi pada bulan Agustus. Di mana realisasi pengiriman sapi Bali mencapai 6.270 ekor.

Karena sisa kuota pada bulan Agustus digeser 4.000 ekor ke bulan Juli, sisa yang ada melebihi batas yang ditentukan. “Kurangnya sekitar 570 ekor, kami ambilkan dijatah bulan September,” jelasnya.

Hingga saat ini, total sapi Bali yang dikirim keluar daerah mencapai 40.200 ekor sapi Bali dengan sisa kuota 7.432 ekor sapi.

Di luar bulan Juni, Juli dan Agustus, pengiriman sapi Bali untuk kebutuhan regular relative stabil yakni mencapai 2.000 ekor per bulan.

“Tingginya kuota sapi ini untuk kebutuhan hari raya Kurban. Sementara di luar tiga bulan itu suplainya untuk kebutuhan regular. Sapi Bali saat ini banyak terdistribusi ke Batam, Kalimantan, Bekasi dan DKI Jakarta,” kata Nata.

DENPASAR – Sepanjang tahun 2018, kuota pengiriman sapi Bali mencapai 47.632 ekor. Pengiriman terbanyak terjadi di bulan Juli.

Tingginya kuota pengiriman sapi Bali mengingat permintaan pada bulan tersebut cukup tinggi lantaran memasuki hari raya Kurban yang jatuh pada bulan Agustus ini.

“Terjadi over kuota dari batas maksimum yang ditetapkan pada bulan Juli yang mencapai 14 ribu ekor sapi,” ujar Kabid Produksi dan Pembibitan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali IGA Nata Kesuma.

“Sisanya untuk menutupi itu diambil dari kuota bulan Agustus yang mencapai 9.700 ekor. Jadi polanya digeser,” tutur Nata Kesuma.

Nata mengungkapkan, selain bulan Juli, permintaan tinggi terjadi pada bulan Agustus. Di mana realisasi pengiriman sapi Bali mencapai 6.270 ekor.

Karena sisa kuota pada bulan Agustus digeser 4.000 ekor ke bulan Juli, sisa yang ada melebihi batas yang ditentukan. “Kurangnya sekitar 570 ekor, kami ambilkan dijatah bulan September,” jelasnya.

Hingga saat ini, total sapi Bali yang dikirim keluar daerah mencapai 40.200 ekor sapi Bali dengan sisa kuota 7.432 ekor sapi.

Di luar bulan Juni, Juli dan Agustus, pengiriman sapi Bali untuk kebutuhan regular relative stabil yakni mencapai 2.000 ekor per bulan.

“Tingginya kuota sapi ini untuk kebutuhan hari raya Kurban. Sementara di luar tiga bulan itu suplainya untuk kebutuhan regular. Sapi Bali saat ini banyak terdistribusi ke Batam, Kalimantan, Bekasi dan DKI Jakarta,” kata Nata.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/