33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:02 PM WIB

Kadin Bali Harap Aset Hardys Dijual ke Pengusaha Lokal

RadarBali.com – PT Hardys Retailindo yang dinyatakan pailit sejak 9 November lalu oleh Pengadilan Niaga Surabaya membuat sejumlah kalangan terhenyak.

Retail raksasa yang ada di Bali ini pun mengundang rasa prihatin karena perusahaan tersebut merupakan usaha yang dibangun oleh pengusaha lokal Bali.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali AA Ngurah Alit Wiraputra mengungkapkan, rasa prihatin atas PT Hardys Retailindo yang dinyatakan pailit.

Seharusnya, kata dia, PT Hardys dilindungi dan diberi kesempatan oleh pihak Perbankan selaku pihak yang mengajukan pailit.

“Hardys ini milik pengusaha lokal Bali. Jadi beri kesempatan mempertahankan usahanya,” ujar AA Ngurah Alit Wiraputra kemarin. 

Namun, dia cukup lega. Pasalnya, yang mengakuisisi 13 outlet Hardys adalah Arta Sedana, pengusaha lokal. “Untungnya masih dipegang orang Bali,” kata AA Ngurah Alit Wiraputra.

Namun, untuk lini usaha yang juga mengalami kondisi yang sama, dia meminta saat akan dijual oleh pihak kurator, untuk ditawarkan terlebih dahulu ke pengusaha lokal Bali.

Dia juga meminta agar proses eksekusi berjalan secara kondusif. “Kalau dijual kepada pengusaha lokal, akan tumbuh lagi pengusaha baru,” ucap Alit

RadarBali.com – PT Hardys Retailindo yang dinyatakan pailit sejak 9 November lalu oleh Pengadilan Niaga Surabaya membuat sejumlah kalangan terhenyak.

Retail raksasa yang ada di Bali ini pun mengundang rasa prihatin karena perusahaan tersebut merupakan usaha yang dibangun oleh pengusaha lokal Bali.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali AA Ngurah Alit Wiraputra mengungkapkan, rasa prihatin atas PT Hardys Retailindo yang dinyatakan pailit.

Seharusnya, kata dia, PT Hardys dilindungi dan diberi kesempatan oleh pihak Perbankan selaku pihak yang mengajukan pailit.

“Hardys ini milik pengusaha lokal Bali. Jadi beri kesempatan mempertahankan usahanya,” ujar AA Ngurah Alit Wiraputra kemarin. 

Namun, dia cukup lega. Pasalnya, yang mengakuisisi 13 outlet Hardys adalah Arta Sedana, pengusaha lokal. “Untungnya masih dipegang orang Bali,” kata AA Ngurah Alit Wiraputra.

Namun, untuk lini usaha yang juga mengalami kondisi yang sama, dia meminta saat akan dijual oleh pihak kurator, untuk ditawarkan terlebih dahulu ke pengusaha lokal Bali.

Dia juga meminta agar proses eksekusi berjalan secara kondusif. “Kalau dijual kepada pengusaha lokal, akan tumbuh lagi pengusaha baru,” ucap Alit

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/