RadarBali.com- Konsulat Jenderal Jepang yang berada di Bali, Hiroshi Chiba dan wakilnya Koichi Ohashi, pekan lalu bertemu manajemen STIKOM Bali untuk membahas perayaan peringatan 60 tahun hubungan Jepang-Indonesia tahun 2018 mendatang.
Serangkaian dengan acara tersebut, pihak Konsulat Jepang akan mengadakan coaching clinic sepak bola untuk anak-anak dengan mendatangkan pemain sepak bola profesional Jepang.
Selain itu akan ada pula coaching clinic Judo untuk anak. Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti, yang menaungi STIKOM Bali, I Made Bandem menjelaskan, untuk acara di Bali sesuai proposal yang diajukan ke Konsulat Jepang, ada beberapa mata acara.
Yakni pameran, diskusi dan festival budaya Jepang bertempat di Bentara Budaya, Gianyar.
Di sisi lain, Ketua STIKOM Bali Dadang Hermawan menambahkan, meski peringatan 60 hubungan Indonesia-Jepang diadakan tahun depan, namun rangkaian acaranya sudah dimulai pada 12 Oktober 2017 nanti.
Konsulat Jepang memfasilitasi kedatangan Baisho Matsumoto, maestro shamisen, yaitu alat musik tradisional Jepang ke STIKOM Bali.
“Pada 1 Februari 2018 Konsulat Jepang juga memfasilitasi kedatangan 20 mahasiswa dari Kumamoto University Jepang ke STIKOM Bali,” tutup Dadang.