DENPASAR – Kondisi pariwisata Bali berangsur-angsur normal. Tanda – tanda pulihnya pariwisata Bali bisa dilihat dari data kedatangan penumpang internasional di Bandara Ngurah Rai.
Pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai pada 19 Desember 2017 atau H – 6 Nataru untuk kedatangan domestik tercatat 14.132 penumpang dan 12.346 penumpang internasional.
Sedangkan jumlah kedatangan pada tanggal yang sama tahun 2016 lalu mencapai 14.909 penumpang domestik dan 14.116 penumpang internasional.
Sementara pada 20 Desember 2017 atau H-5 Nataru tercatat 15.366 kedatangan penumpang domestik dan 12.385 penumpang internasional.
Jumlah kedatangan penumpang internasional pada tahun ini tumbuh 5,41 persen dibandingkan tanggal yang sama tahun 2016 sebanyak 11.749.
Sedangkan jumlah kedatangan penumpang domestik 15.672. Berdasar data tersebut, pelaku pariwisata optimistis akan terjadi kenaikan jumlah kedatangan wisatawan yang berlibur di Bali pada momen Nataru.
Optimisme itu disampaikan Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Bali I Ketut Ardana. “Data yang kami dapat dari bandara angka arrival sudah 11 ribu wisatawan.
Jika airport tetap open sampai Nataru, setidaknya angka sama seperti tahun lalu bisa kita capai,” beber I Ketut Ardana kemarin.
Dia mengaku optimis dengan gencarnya pemerintah bersama industri memberikan informasi-informasi positif yaitu Bali ada pada level 2 waspada dan hanya di sekitar Gunung Agung radius 8-10 Kilometer saja dinyatakan tidak aman.
“Ditambah lagi mitigation plan yang sudah semakin jelas permintaan untuk Nataru perlahan-lahan akan meningkat terus,” terang Ardana.