DENPASAR – Gala Dinner Silaturahmi Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) di kediaman Agung Manik Danendra (AMD) di Puri Tegal, Pemecutan, Denpasar, berlangsung khidmat.
AMD sendiri adalah seorang tokoh millennial humanis merakyat yang juga salah satu pembina dari Paiketan Pemangku Tirta Yatra Bhaga Pawana Shanti Propinsi Bali sekaligus penasehat beberapa Organisasi Hindu Bali.
AMD dikenal juga pernah mendirikan Pura Majapahit Trowulan dan Pura Parahyangan Agung Gunung Srawet di Jawa Timur yang disungsung umat Hindu Nusantara.
AMD menyambut positif kehadiran tokoh Muslim Nusantara yang berkomitmen saling berkolaborasi bergandengan Bangkitkan Ekonomi Bali (BEB) di tengah Bali yang terpuruk perekonomiannya, dan bersinergi tumbuhkan Pariwisata Bali.
AMD juga pernah mendeklarasikan Perang Puputan melawan Narkoba bersama Kepala BNNRI Budi Waseso dan saat itu Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Puri Tegal Denpasar 2017 silam.
AMD juga pernah menerima Ketua Perhimpunan Sinema Artis Indonesia Anwar Fuady dan Artis Milenial Indonesia di Puri Tegal, Pemecutan, Denpasar.
Gala Diner dihadiri Ketua Bidang Ekonomi Kreatif Diana Ali Aljufri, Ketua ISMI Bali Masrur Makmur, Tokoh- tokoh Muslim dari beberapa perwakilan Kabupaten/Kota di Bali dan tidak ketinggalan Senator Bali Haji Bambang Santoso (HBS), Rabu (25/11).
Silaturahmi santai dengan gala dinner juga dihadiri remaja millennial yang menemukan Smart Aplikasi berbasis Komunitas untuk UMKM.
Silaturahmi mendeklarasikan Bangkitkan Ekonomi Bali (BEB) ini siap membantu masyarakat Bali keluar dari resesi ekonomi Bali.
Termasuk bersinergi tumbuhkan Pariwisata Bali. AMD – HBS yang sudah dari awal berkomitmen untuk itu bersama segenap stakeholder termasuk ISMI
segera mengkolaborasikan UMKM dengan UMKM lainnya dan pelaku bisnis lainnya dengan UMKM Digitalisasi untuk bisa pulihkan perekonomian Bali yang terpuruk.
AMD menyatakan, Usaha Milik Kaum Millennial serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memiliki peran penting dalam pembangunan ekosistem perekonomian dan terbukti sangat mampu survive dalam banyak keadaan krisis.
Hal ini dikarenakan secara konseptual kedua kategori usaha ini dibangun dan terbentuk sebagai hasil kombinasi dari kebutuhan sekitar serta peran millennial sebagai agent of change tidak terkecuali di Indonesia.
Disamping karena perkembangannya yang cukup baik, sektor ini juga memiliki kontribusi yang cukup signifikan dengan peluang terbukanya lapangan kerja yang jauh lebih luas,
peningkatan devisa, pajak penghasilan maupun penjualan dan juga kesempatan pengembangan sumber daya manusia.
Namun disisi lain, meskipun jumlah UMKM di Indonesia sangat banyak, dan kemampuannya untuk mendukung perekonomian nasional tidak diragukan lagi, keberadaannya masih belum beruntung.
Persoalan seringkali muncul dalam pengembangan UMKM. Hal ini terkait dengan pembiayaan, pembangunan infrastruktur usaha, sarana fisik dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder,
adanya masalah dalam memberikan kemudahan penyelenggaraan usaha, termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Jika dihubungkan dengan perkembangan Era Revolusi Industri 4.0 yang mengkategorisasikan kapabilitas inovasi dan teknologi sebagai bagian dari nilai daya saing yang tidak bisa dipisahkan.
“Jadi, diperlukan tindakan nyata dalam bentuk sinergi dan kolaborasi serta dukungan seluruh stakeholder dalam ekosistem ekonomi untuk meningkatkan daya saing UMKM,” ungkap AMD.
Di kesempatan yang sama, senator Bali Haji Bambang Santoso (HBS) sangat mendukung program digitalisasi UMKM oleh kaum millennial ini.
Bahkan, dirinya sudah menyampaikan ke pihak kementerian terkait tentang hal ini dan tentu disambut positif.
“Langkah maju ini akan bisa membantu segera Bali Bangkit dari keterpurukan ekonomi,” tegas HBS.
“Secara mendasar saya menekankan pentingnya kolaborasi, kesepakatan bersama untuk menumbuhkan kepercayaan terhadap pemodelan bisnis ini,” imbuhnya.
HBS menegaskan bahwa untuk menghadapi era digital, kita harus menciptakan kesempatan dan peluang bagi UMKM.
HBS menegaskan kembali pentingnya saling bergandengan tangan dan saling mendukung untuk melewati masa krisis ini.
Saat ini AMD-HBS berkolaborasi dengan program Bangkit Ekonomi Bali (BEB) dan telah melakukan pemetaan potensi serta pembangunan platform digital penunjang untuk terealisasi program ini dengan cepat dan tepat sasaran.
Pada kesempatan yang sama Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia ISMI Propinsi Bali Masrur Makmur menyampaikan
rasa bangganya terhadap AMD yang selalu peduli terhadap masyarakat Bali dan menyampaikan kebersamaan bangun solusi untuk masa depan.
“Mari kita bergandengan tangan untuk hal yang baik bagi Rakyat, Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika yang mengajarkan bahwa kita harus bersatu, bekerjasama, dan bersepakat
untuk mewujudkan konsep kemakmuran berkeadilan. ISMI Bali siap untuk itu melancarkan program BEB Bangkit Ekonomi Bali yang dicanangkan AMD-HBS,” imbuhnya.
“AMD-HBS juga sedang menyiapkan platform gratis untuk sistem kasir, yang bisa digunakan secara offline sebagai bentuk kepedulian AMD-HBS bagi UMKM dan sedapat
mungkin memberikan kontribusi langsung bagi masyarakat,” tegas AMD, tokoh adat, notaris senior, praktisi hukum dan bisnis yang disegani kaum millennial nusantara ini.
Gala Dinner Silaturahmi Tokoh-Tokoh Muslim di Puri Tegal Denpasar Pemecutan di kediaman AMD Agung Manik Danendra
yang bernama lengkap Dr Anak Agung Ngurah Manik Danendra SH MH MKn diakhiri dengan foto bersama dan diabadikan di chanel Youtube ISMI Pusat.
AMD mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada tokoh-tokoh Saudagar Muslim Nusantara yang bersinergi dan berkolaborasi Bangkitkan Ekonomi Bali BEB.