MANGUPURA – Misi penting dilakukan Dinas Pariwisata Badung dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung saat mengadakan table top di Kota Lucknow, dan Calcutta, India, 18 hingga 24 Agustus lalu.
Yup, meski bukan salah satu kota utama di India, namun Lucknow memiliki peran penting dalam dunia politik dalam negeri India.
Lucknow juga memiliki potensi yang sangat besar bagi industri pariwisata Badung, khususnya untuk segmen kelas atas.
Pasalnya, 70 persen wisatawan dari Lucknow dan sekitarnya cenderung mencari akomodasi dan fasilitas wisata kelas bintang lima atau luxury.
Kepala Dinas Pariwisata Badung I Made Badra mengatakan, kegiatan sales mission di Lucknow ini diharapkan mendatangkan wisatawan yang lebih berkualitas ke Badung.
Pihaknya memaparkan tentang destinasi pariwisata kabupaten Badung, terutama terkait dengan perkembangan pariwisata dan objek obyek wisata
favorit serta atraksi yang sangat diminati wisatawan India seperti yoga dan meditasi, kuliner dan pre wedding serta adat dan budaya masyarakat di wilayah Badung.
“Pemerintah telah memberikan bebas visa bagi warga India. Jadi tinggal memesan tiket langsung bisa merencanakan liburan mereka ke Badung,” tuturnya.
Badra menjelaskan, inti kegiatan table top ini adalah networking dan interaksi antara buyers dari Colcata dan sellers yang dibawa oleh tim promosi Badung selama lebih dari 1,5 jam melakukan transaksi dengan partner 65 retail agent yang hadir.
Di mana lebih dari separuhnya sudah menjual Bali, dan menyatakan bahwa dengan table top di Calcutta saat ini akan mendorong mereka untuk menjual Badung lebih banyak lagi di tahun depan.