29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:44 AM WIB

Bantu Petani Bali, Yuk Konsumsi Buah Lokal

RadarBali.com – Menyambut perayaan Galungan dan Kuningan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian bersama PKK Kota Denpasar, salah satunya menyelenggarakan lomba gebogan di Lapangan Lumintang kemarin. 

Menariknya, lomba gebogan dimaksudkan untuk menggali kreativitas ibu-ibu PKK di setiap kecamatan. Meski cuaca panas, tapi ibu-ibu yang mengikuti lomba terlihat seru, antusias dan heboh.

Delapan peserta dari empat kecamatan bersaing memburu piala. Masing-masing kecamatan mengirim dua perserta. 

Kepala Dinas Pertanian I Gede Ambara Putra  ditemui sela-sela kegiatan berlangsung mengungkapkan lomba gebogan ini sangat penting dan menarik diselenggarakan.

Sebab, di tengah modernisasi ini, produk luar negeri banyak masuk  di Bali. Khususnya pada buah-buahan, karena banyak buah impor yang masuk ke Bali, bahkan lebih  disukai masyarakat.

“Kami disini ingin membangkitkan penggunaan buah lokal,” tuturnya. Selain itu, Ambara juga menekankan agar buah sayur juga bisa dipakai dalam gebogan.

Seperti tomat, hal itu untuk menumbuhman kreativitas para peserta. Hasilnya, Juara I, Desa Peguyangan Kaja dan  Juara II, PKK Desa Pemecutan Kaja. 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar  IA Selly,  mengatakan kegiatan pasar murah tersebut diselenggarakan

untuk membantu warga Kota Denpasar yang memerlukan sarana serta keperluan upacara hari raya Galungan dan Kuningan dengan harga murah dan terjangkau.

“Kami ketahui setiap menjelang hari raya terjadi lonjakan harga sarana upacara keperluan umat Hindu di Bali,” ujarnya. 

Untuk menghindari hal tersebut tim Penggerak PKK bersama Dinas Pertanian Kota Denpasar menggelar pasar murah untuk membantu

masyarakat khususnya yang merayakan upacara Galungan dan Kuningan dengan memberikan harga barang-barang kebutuhan upaara lebih murah dari harga di pasar.

“Kami harapkan kegiatan ini dapat membantu masyarakat membeli sarana upacara lebih murah dari harga di pasar melalui pasar murah ini,” ucapnya.

Disamping itu  Selly juga berharap melalui pasar murah ini dapat membantu para petani dalam memasarkan hasil pertaniannya. 

RadarBali.com – Menyambut perayaan Galungan dan Kuningan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian bersama PKK Kota Denpasar, salah satunya menyelenggarakan lomba gebogan di Lapangan Lumintang kemarin. 

Menariknya, lomba gebogan dimaksudkan untuk menggali kreativitas ibu-ibu PKK di setiap kecamatan. Meski cuaca panas, tapi ibu-ibu yang mengikuti lomba terlihat seru, antusias dan heboh.

Delapan peserta dari empat kecamatan bersaing memburu piala. Masing-masing kecamatan mengirim dua perserta. 

Kepala Dinas Pertanian I Gede Ambara Putra  ditemui sela-sela kegiatan berlangsung mengungkapkan lomba gebogan ini sangat penting dan menarik diselenggarakan.

Sebab, di tengah modernisasi ini, produk luar negeri banyak masuk  di Bali. Khususnya pada buah-buahan, karena banyak buah impor yang masuk ke Bali, bahkan lebih  disukai masyarakat.

“Kami disini ingin membangkitkan penggunaan buah lokal,” tuturnya. Selain itu, Ambara juga menekankan agar buah sayur juga bisa dipakai dalam gebogan.

Seperti tomat, hal itu untuk menumbuhman kreativitas para peserta. Hasilnya, Juara I, Desa Peguyangan Kaja dan  Juara II, PKK Desa Pemecutan Kaja. 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar  IA Selly,  mengatakan kegiatan pasar murah tersebut diselenggarakan

untuk membantu warga Kota Denpasar yang memerlukan sarana serta keperluan upacara hari raya Galungan dan Kuningan dengan harga murah dan terjangkau.

“Kami ketahui setiap menjelang hari raya terjadi lonjakan harga sarana upacara keperluan umat Hindu di Bali,” ujarnya. 

Untuk menghindari hal tersebut tim Penggerak PKK bersama Dinas Pertanian Kota Denpasar menggelar pasar murah untuk membantu

masyarakat khususnya yang merayakan upacara Galungan dan Kuningan dengan memberikan harga barang-barang kebutuhan upaara lebih murah dari harga di pasar.

“Kami harapkan kegiatan ini dapat membantu masyarakat membeli sarana upacara lebih murah dari harga di pasar melalui pasar murah ini,” ucapnya.

Disamping itu  Selly juga berharap melalui pasar murah ini dapat membantu para petani dalam memasarkan hasil pertaniannya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/