NEGARA – Pelabuhan Gilimanuk maupun Ketapang, Banyuwangi memang tidak seluas pelabuhan penyeberangan Merak-Bakahuni.
Namun, pelayanan, kenyamanan dan keamanan di penyeberangan selat Bali menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Mochamad Iriawan bahkan datang ke pelabuhan Gilimanuk untuk mengecek pelayanan dan pengamanan pengguna jasa saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Pengecekan pelayanan dan pengamanan arus penyeberangan Nataru itu diawali dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Setelah di Ketapang, mantan Kapolda Metro Jaya itu menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk dan disambut Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo bersama jajaran.
Begitu tiba di pelabuhan, Irjen Mochamad Iriawan lalu melakukan pengecekan keliling untuk melihat pelayanan yang dilakukan di loket tiket, pemeriksaan kendaraan, barang dan orang.
“Untuk perayaan Natal berjalan aman dan lancar. Arus lalulintas juga lancar. Begitu pula penyeberangan ada peningkatan pengguna jasa
tapi bisa diatur dengan baik dan kami belum sampai mengalihkan antrean ke gang-gang karena jalur utama masih bisa menampung,” jelasnya.
Irjen Iriawan juga mengatakan, selain penyeberangan Merak-Bakahuni, penyeberangan di Selat Bali dan sepanjang jalur utama Denpasar-Gilimanuk menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
“Jika terjadi apa-apa di jalur utama, bukan Denpasar atau Tabanan yang disorot. Tapi, Gilimanuk. Jadi, Kapolres harus selalu memantau situasi karena dampaknya luas,” ujarnya.
Untuk memberikan pelayanan dan pengamanan pengguna jasa, harus menyesuaikan dengan situasi. Jika saat sepi maka anggota dikurangi dan jika ramai maka anggota ditambah.
“Layani dengan biak agar penyeberangan lancar dan pengguna merasa aman dan nyaman seperti yang sudah dirasakan selama ini,” tandasnya.