RadarBali.com- Ancaman erupsi Gunung Agung di Karangasem memancing kepedulian sejumlah pihak untuk turut serta membantu para pengungsi.
Salah satunya dilakukan PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI) yang bergerak di bidang pakan ternak.
Terhadap hewan-hewan ternak para pengungsi, PT CPI menggelontorkan bantuan berupa 50 ton kosentrat pakan ternak sapi senilai Rp 250 juta.
Penyerahan disaksikan dan dilepas langsung oleh I Ketut Diarmita selaku Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kamis (28/9) kemarin di halaman PT CPI di Jalan Gatsu Timur, Denpasar.
Langkah ini pun diapresiasi Kementan RI dan Dinas Peternakan di Bali dan Karangasem.
Sejauh ini, Satgas siaga Gunung Agung telah melakukan evakuasi ternak yaitu sapi, kambing, babi, dan unggas ke lokasi penampungan.
Jumlah ternak yang sudah dievakuasi baru sebanyak 1.001 ekor sapi, 20 ekor kambing dan 3 ekor babi serta 3.000 ekor ayam petelur yang telah ditampung.
Tempat penampungan menyebar di 24 Desa, 14 Kecamatan, dan 5 Kabupaten yaitu Karangasem, Klungkung, Gianyar, Buleleng, dan Bangli.
Penyerahan bantuan konsentrat pakan ternak ini dilakukan langsung Peraphon Prayooravong selaku Presiden East area PT CPI, Christian Tiono dan Sanit Yuennan selaku Regional Head kepada I Ketut Diarmita, Dirjen PKH.
Selain ini, PT CPI juga meminjamkan tiga unit truk untuk proses evakuasi hewan ternak para pengungsi.
“Sebanyak enam truk kami distribusikan kepada warga pengungsi Gunung Agung, semoga pakan ternak yang tersedia dimanfaatkan dengan cara yang bijaksana. Kami akan melihat kondisi, kemungkinan akan menambahkan lagi jumlah sumbangan,” papar Peraphon.
