DENPASAR – Denpasar Festival (Denfest) ke 10 tahun ini resmi dibuka Kamis (28/12) lalu. Agenda tahunan ini diharapkan mampu memberi ruang bagi para pelaku usaha baru dalam memperkenalkan produk.
Seperti keberadaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada selama perhelatan Denfest berlangsung.
Ketua Panitia Denfest Made Saryawan mengatakan, target dipasang mengingat jumlah UMKM yang ikut ajang Denfest mengalami peningkatan.
Untuk tahun ini, ada 317 stan UMKM. Dari keseluruhan UMKM, paling banyak didominasi textile yang mencapai 187 UMKM, kuliner 90, flora 20 dan wirausaha pemula mencapai 20 unit.
“Ada kenaikan 10 persen dibanding tahun lalu. Dan kalau dulu belum ada wirausaha pemula,” ujar Made Saryawan.
Dengan pertumbuhan UMKM ini, dia menargetkan penjualan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
Untuk tahun lalu, realisasi penjualan mencapai Rp 5,1 miliar. Sedang Denfest tahun ini ditarget mencapai Rp 6 miliar.
Peningkatan UMKM ini lantaran adanya perluasan lahan yang memanfaatkan lapangan puputan sebagai sarana stan.
“Kalau kunjungan kami targetkan dari 50 ribu kunjungan menjadi 60 ribu kunjungan,” terang Made Saryawan lagi.
Menurutnya, Denfest sekaligus sebagai ajang promosi pariwisata bahwa Bali aman untuk dikunjungi setelah sempat mengalami erupsi Gunung Agung.