26.4 C
Jakarta
25 April 2024, 9:17 AM WIB

Tidak Hanya Kopdar Tapi…

DENPASAR – Komunitas Kuliner Langsung Enak Bali Dewata pada Sabtu (30/6) lalu menggelar kopi darat dengan beberapa aktifitas meranik di restoran Jebak, Denpasar. Komunitas ini tidak hanya mewadahi penikmat makanan saja, tetapi para pembuat makanan.

Carik (Ketua, red) Komunitas Langsung Enak Bali Dewata, Tifa Masayu mengatakan, komunitas ini pusatnya ada di Jakarta dan anggota lebih 1 juta tersebar di 34 Provinsi, termasuk Bali. Tidak hanya didalam negeri, tetapi anggota komunitas ini juga ada yang diluar negeri seperti Paris, Hongkong, dan Malaysia,

“Komunitas ini dibentuk oleh Nina Yusab sebagai founder dari Jakarta. Kami sama-sama hobi menyukai makanan (kuliner) dan anggotanya adalah orang-orang yang sering review kuliner dan sekarang menjadi grup WA dan Facebook”, ujarnya.

Dijelaskan Tifa, anggota bisanya melakukan komunikasi dan sharing melalui facebook dan grup whatsapp, dan rutin melakukan kopi darat sebulan sekali untuk sharing kuliner, penemuan kuliner dan anggota juga bisa menambah ilmu tentang memasak makanan dalam satu kegiatan.

“Kegiatan ini sering disebut dengan Latihan Bareng (Latbar). Dengan ketemu dan praktek bersama, anggota jadi tahu persis cara membuat makanan itu seperti apa, sehingga nantinya bisa dipraktekkan sendiri di rumah”, jelasnya.

DENPASAR – Komunitas Kuliner Langsung Enak Bali Dewata pada Sabtu (30/6) lalu menggelar kopi darat dengan beberapa aktifitas meranik di restoran Jebak, Denpasar. Komunitas ini tidak hanya mewadahi penikmat makanan saja, tetapi para pembuat makanan.

Carik (Ketua, red) Komunitas Langsung Enak Bali Dewata, Tifa Masayu mengatakan, komunitas ini pusatnya ada di Jakarta dan anggota lebih 1 juta tersebar di 34 Provinsi, termasuk Bali. Tidak hanya didalam negeri, tetapi anggota komunitas ini juga ada yang diluar negeri seperti Paris, Hongkong, dan Malaysia,

“Komunitas ini dibentuk oleh Nina Yusab sebagai founder dari Jakarta. Kami sama-sama hobi menyukai makanan (kuliner) dan anggotanya adalah orang-orang yang sering review kuliner dan sekarang menjadi grup WA dan Facebook”, ujarnya.

Dijelaskan Tifa, anggota bisanya melakukan komunikasi dan sharing melalui facebook dan grup whatsapp, dan rutin melakukan kopi darat sebulan sekali untuk sharing kuliner, penemuan kuliner dan anggota juga bisa menambah ilmu tentang memasak makanan dalam satu kegiatan.

“Kegiatan ini sering disebut dengan Latihan Bareng (Latbar). Dengan ketemu dan praktek bersama, anggota jadi tahu persis cara membuat makanan itu seperti apa, sehingga nantinya bisa dipraktekkan sendiri di rumah”, jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/