27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:51 AM WIB

Banyumala Twin Waterfalls, Mata Air Tersembunyi di Belantara Wanagiri

RadarBali.com – Halo Buleleng! Kali ini crew Zetizen Bali berkesempatan untuk ngetrip lagi ke kawasan Bedugul.

Spot berikut ini adalah Air Terjun Banyumala yang berlokasi di Banjar Asah Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Arahnya dari jalan utama Bedugul ke utara sampai menemukan pertigaan antara Kecamatan Busung Biu dan Kota Singaraja, kalian belok ke arah kiri tepat dj jalan utama diatas danau Buyan dan Tamblingan.

Ikuti jalan lagi sampai menemukan Baliho Air Terjun Banyumala sebelah kanan tepat gang kecil jalan menuju air terjun tersebut.

Perjalanan belum berakhir, sobat Zetizen. Setelah masuk gang kalian akan menelusuri rumah penduduk dengan jalan turunan yang cukup curam hingga 3 kilometer.

Jangan khawatir, jalan tetap aman kok sampai kalian menemukan penunjuk jalan sebelah kiri untuk tempat parkirnya ya.

 Dari situ kalian mesti jalan kaki nih untuk menuju loketnya. Sepanjang jalan menuju loket kalian seperti masuk di kawasan hutan.

Sesampai di loket, mulailah kalian menuruni anak tangga kayu. Nah, mulai dari sini turunnya agak hati-hati ya dan yang penting tetep fokus ya sama jalannya.

Pemandangan disekitarnya bakal membuat kalian terpana. Kalian dapat melihat hamparan pepohonan hijau, belum lagi menemui tebing-tebing tumbuhan yang mengeluarkan air mancur. Wih! Hawa asrinya adem banget deh!  

Ada sungai kecil juga yang airnya jernih sekali, pokoknya ngga bakal terasa melelahkan selama dijalan menuju air terjun utamanya.

Nah, begitu sampai di Air terjun utama kalian akan menemui tempat duduk-duduk kayu yang alami banget, ada juga bale begongnya loh.

Jadi, kalau kalian ingin tidur-tiduran bisa banget dan bakal betah berlama-lama karena dikelilingi rimbunnya pehonan yang meneduhkan suasana. Asek!

Oke kini kalian sampai di air terjun utamanya. Airnya bening banget! Banyak pancuran yang bisa kalian cobain untuk pijat-pijat air.

Ada air terjun kecil untuk membilas tubuh setelah berenang ria di bawah air terjun utamanya ya, Ets! Ada peringatan untuk tidak menggunakan sabun, jadi kita mesti bener-bener menjaga agar air disana tetap jernih ya, sobat!

Setelah selesai bilas, ada ruang gantinya juga kok. Seperti kamar mandi tempo dulu yang hanya tertutup tikar bambu seukuran tinggi orang dewasa dan disana hanya dapat mengganti baju saja ya tidak lebih, hehe.

Nah, sekarang crew Zetizen Bali mau ngulik-ngulik dikit nih tentang asal usul air terjun Banyumala.

Menurut Ketut Sumartana selaku penjaga tiket saat itu, Air Terjun Banyumala menjadi sebuah objek wisata sekitar Juli 2015 silam. Konon dulunya ini hanya sebuah alam liar yang tidak lirik oleh warga sekitar.

“Kemudian, Putu Sukadana dan Nyoman Sudiana yang merupakan warga asli sini melihat potensi besar dari air terjun tersebut. Sehingga mereka pun mulai mengelolanya menjadi objek wisata yang terkenal saat ini,”tuturnya.

Hingga saat ini, telah banyak pengunjung domestik dan mancangera yang datang loh. Tiap harinya pasti ada saja dan kebanyakan dari mancanegara yang berkunjung.

“Mungkin karena turis mancanegara lebih suka mengeksplore keindahan alam di Bali ya dan juga air terjun ini bisa dibilang salah satu air terjun tersembunyi di Buleleng, hehe,””kata Gede Rudiyanto yang juga merupakan penjaga tiket disana.

Well, pokoknya kalau kalian ke Buleleng, disepanjang jalan pasti deh akan menemui spot-spot air terjun yang memiliki keunikan tersendiri.

Udah penasaran soal air terjun di Buleleng? Tancap gas, sobat Zetizen! Now it’s your turn to explore our own Bali!

RadarBali.com – Halo Buleleng! Kali ini crew Zetizen Bali berkesempatan untuk ngetrip lagi ke kawasan Bedugul.

Spot berikut ini adalah Air Terjun Banyumala yang berlokasi di Banjar Asah Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Arahnya dari jalan utama Bedugul ke utara sampai menemukan pertigaan antara Kecamatan Busung Biu dan Kota Singaraja, kalian belok ke arah kiri tepat dj jalan utama diatas danau Buyan dan Tamblingan.

Ikuti jalan lagi sampai menemukan Baliho Air Terjun Banyumala sebelah kanan tepat gang kecil jalan menuju air terjun tersebut.

Perjalanan belum berakhir, sobat Zetizen. Setelah masuk gang kalian akan menelusuri rumah penduduk dengan jalan turunan yang cukup curam hingga 3 kilometer.

Jangan khawatir, jalan tetap aman kok sampai kalian menemukan penunjuk jalan sebelah kiri untuk tempat parkirnya ya.

 Dari situ kalian mesti jalan kaki nih untuk menuju loketnya. Sepanjang jalan menuju loket kalian seperti masuk di kawasan hutan.

Sesampai di loket, mulailah kalian menuruni anak tangga kayu. Nah, mulai dari sini turunnya agak hati-hati ya dan yang penting tetep fokus ya sama jalannya.

Pemandangan disekitarnya bakal membuat kalian terpana. Kalian dapat melihat hamparan pepohonan hijau, belum lagi menemui tebing-tebing tumbuhan yang mengeluarkan air mancur. Wih! Hawa asrinya adem banget deh!  

Ada sungai kecil juga yang airnya jernih sekali, pokoknya ngga bakal terasa melelahkan selama dijalan menuju air terjun utamanya.

Nah, begitu sampai di Air terjun utama kalian akan menemui tempat duduk-duduk kayu yang alami banget, ada juga bale begongnya loh.

Jadi, kalau kalian ingin tidur-tiduran bisa banget dan bakal betah berlama-lama karena dikelilingi rimbunnya pehonan yang meneduhkan suasana. Asek!

Oke kini kalian sampai di air terjun utamanya. Airnya bening banget! Banyak pancuran yang bisa kalian cobain untuk pijat-pijat air.

Ada air terjun kecil untuk membilas tubuh setelah berenang ria di bawah air terjun utamanya ya, Ets! Ada peringatan untuk tidak menggunakan sabun, jadi kita mesti bener-bener menjaga agar air disana tetap jernih ya, sobat!

Setelah selesai bilas, ada ruang gantinya juga kok. Seperti kamar mandi tempo dulu yang hanya tertutup tikar bambu seukuran tinggi orang dewasa dan disana hanya dapat mengganti baju saja ya tidak lebih, hehe.

Nah, sekarang crew Zetizen Bali mau ngulik-ngulik dikit nih tentang asal usul air terjun Banyumala.

Menurut Ketut Sumartana selaku penjaga tiket saat itu, Air Terjun Banyumala menjadi sebuah objek wisata sekitar Juli 2015 silam. Konon dulunya ini hanya sebuah alam liar yang tidak lirik oleh warga sekitar.

“Kemudian, Putu Sukadana dan Nyoman Sudiana yang merupakan warga asli sini melihat potensi besar dari air terjun tersebut. Sehingga mereka pun mulai mengelolanya menjadi objek wisata yang terkenal saat ini,”tuturnya.

Hingga saat ini, telah banyak pengunjung domestik dan mancangera yang datang loh. Tiap harinya pasti ada saja dan kebanyakan dari mancanegara yang berkunjung.

“Mungkin karena turis mancanegara lebih suka mengeksplore keindahan alam di Bali ya dan juga air terjun ini bisa dibilang salah satu air terjun tersembunyi di Buleleng, hehe,””kata Gede Rudiyanto yang juga merupakan penjaga tiket disana.

Well, pokoknya kalau kalian ke Buleleng, disepanjang jalan pasti deh akan menemui spot-spot air terjun yang memiliki keunikan tersendiri.

Udah penasaran soal air terjun di Buleleng? Tancap gas, sobat Zetizen! Now it’s your turn to explore our own Bali!

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/