29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 1:55 AM WIB

Jadi Wakil Gianyar di GRSSIB, Ini Daftar Inovasi RS Ari Canti Ubud

GIANYAR – Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan tolak ukur dalam menilai kesehatan suatu bangsa.

Oleh sebab itu pemerintah berupaya keras menurunkan AKI dan AKB. Berdasar Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.

Angka kematian bayi hasil SDKI 2012 adalah 32 kematian per 1.000 kelahiran hidup dan kematian balita adalah 40 kematian per 1.000 kelahiran hidup dan mayoritas kematian bayi terjadi pada neonatus.

Berbagai program telah dilakukan pemerintah untuk menurunkan AKI dan AKB di Indonesia, salah satunya melalui Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi.

Rumah Sakit Ari Canti yang terletak di Jalan Raya Mas Ubud Gianyar mendapatkan kepercayaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar untuk mewakili Kabupaten Gianyar dalam lomba Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSIB).

RS Ari Canti dinilai oleh tim penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali pada hari Rabu (18/9) siang.

Dalam presentasi Ketua Tim GRSSIB RS Ari Canti dr. I PutuTriyasa, SpA menyampaikan bahwa untuk mendukung sepuluh langkah perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna RS Ari Canti memiliki serangkaian inovasi GRSSIB.

Di antaranya parenting class dimana ibu hamil dan ibu nifas dibuatkan satu wadah group diskusi serta group senam hamil,

deteksi dini gangguan pendengaran pada bayi dengan tes OAE (otoacoustic emission), homecare/kunjungan ke rumah ibu post persalinan dan bayi,

Reservasi On Line via Mobile danWhatsapp dengan tujuan mempercepat mendapatkan pelayanan, CSR mendukung pencegahan

stunting/kurang gizi pada bayi, dan Quick Wins untuk menjamin tersedianya darah yang cukupbagi ibu hamil, bersalin dan nifas.

Di sisi lain dr. I Wayan Aryawan, MM selaku direktur RS Ari Canti menyampaikan, RS Ari Canti berkomitmen

mengutamakan kualitas dan mutu pelayanan secara terpadu dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Caranya yakni memberikan pemahaman sejak dini atau edukasi kepada calon ibu tentang hal-hal yang dapat menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi. 

Manajemen RS Ari Canti berharap penilaian berjalan lancar, memberikan hasil sesuai harapan. Dan, yang lebih penting adalah dapat meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan

khususnya terhadap ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi sehingga  memberikan kepuasan kepada seluruh pelanggan RS Ari Canti.

 

GIANYAR – Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan tolak ukur dalam menilai kesehatan suatu bangsa.

Oleh sebab itu pemerintah berupaya keras menurunkan AKI dan AKB. Berdasar Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.

Angka kematian bayi hasil SDKI 2012 adalah 32 kematian per 1.000 kelahiran hidup dan kematian balita adalah 40 kematian per 1.000 kelahiran hidup dan mayoritas kematian bayi terjadi pada neonatus.

Berbagai program telah dilakukan pemerintah untuk menurunkan AKI dan AKB di Indonesia, salah satunya melalui Program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi.

Rumah Sakit Ari Canti yang terletak di Jalan Raya Mas Ubud Gianyar mendapatkan kepercayaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar untuk mewakili Kabupaten Gianyar dalam lomba Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSIB).

RS Ari Canti dinilai oleh tim penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali pada hari Rabu (18/9) siang.

Dalam presentasi Ketua Tim GRSSIB RS Ari Canti dr. I PutuTriyasa, SpA menyampaikan bahwa untuk mendukung sepuluh langkah perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna RS Ari Canti memiliki serangkaian inovasi GRSSIB.

Di antaranya parenting class dimana ibu hamil dan ibu nifas dibuatkan satu wadah group diskusi serta group senam hamil,

deteksi dini gangguan pendengaran pada bayi dengan tes OAE (otoacoustic emission), homecare/kunjungan ke rumah ibu post persalinan dan bayi,

Reservasi On Line via Mobile danWhatsapp dengan tujuan mempercepat mendapatkan pelayanan, CSR mendukung pencegahan

stunting/kurang gizi pada bayi, dan Quick Wins untuk menjamin tersedianya darah yang cukupbagi ibu hamil, bersalin dan nifas.

Di sisi lain dr. I Wayan Aryawan, MM selaku direktur RS Ari Canti menyampaikan, RS Ari Canti berkomitmen

mengutamakan kualitas dan mutu pelayanan secara terpadu dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Caranya yakni memberikan pemahaman sejak dini atau edukasi kepada calon ibu tentang hal-hal yang dapat menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi. 

Manajemen RS Ari Canti berharap penilaian berjalan lancar, memberikan hasil sesuai harapan. Dan, yang lebih penting adalah dapat meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan

khususnya terhadap ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi sehingga  memberikan kepuasan kepada seluruh pelanggan RS Ari Canti.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/