DENPASAR – Dalam mengisi Ramadan, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar, gelar buka puasa bersama (bukber) sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Aktivitas berbagi ini berlangsung di aula lantai 2 STAI Denpasar, Jumat lalu (1/6). Dikemas sederhana, undang seluruh civitas akademika STAI Denpasar, anak yatim dan piatu (49 orang).
Dihadiri Ketua STAI Denpasar Jumari, Waka III Bidang Kemahasiswaan M.Taufiq Maulana, Waka I sekaligus sebagai penanggung jawab kegiatan, H. Achmad Qosim, serta seluruh ketua jajaran badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bali, Ketua PP Muhammadiyah dan juga perwakilan dari organisasi-organisasi.
Berlangsung dari pukul 16.30 WIB, diawali sholawat dari grup hadrah. Pembacaan ayat suci Alquran oleh Mujiburrahman. STAI Denpasar mengusung tema; Dengan Niat Karena Allah, Mari Bangun Solidaritas dan Ukhuwah Islamiyah di Bulan nan Suci.
“Lewat tema ini, kami ingin menanamkan rasa ukhuwah islamiyah di hati seluruh civitas akademika STAI Denpsasar, agar senantiasa berbagi dan mengasihi sesame. Terutama yang membutuhkan. Kami rasa, bulan Ramadan ini adalah momentum yang tepat untuk lebih meningkatkan solidaritas antarumat dan menyambung tali silaturahim (silaturahmi, Red) dengan sesama,” ujar Jumari.
Ia berharap bahwa kegiatan semacam ini akan terus terlaksana di STAI Denpasar tiap tahunnya walaupun dengan kemasan berbeda.
Selain shalawat dan pembacaan ayat suci, dalam acara bukber juga ada tausiah dari Ustad Mulhaq dan Ustad Muhdori. Materinya, soal pentingnya berpuasa Ramadan. Serta penting pula bagi setiap umat mengasihi anak yatim piatu.
Acara ditutup pemberian bingkisan kepada anak-anak yatim piatu. Kemudian buka puasa bersama dan salat Magrib berjamaah.
