DENPASAR – Pepohonan adalah bagian penting yang ada di alam ini. Tanpa pepohonan, maka manusia tak akan dapat menghirup udara bersih.
Salah satunya adalah mangrove. Fungsi mangrove begitu besar bagi lingkungan. Sayangnya, tanaman ini kian diabaikan oleh manusia itu sendiri
Salah satunya adalah dengan membuang sampah ke mangrove. Dampaknya, mangrove pun tak akan berkembang dengan baik dan lingkungan pun tentu menjadi rusak.
Kepedulian terhadap mangrove dan sadar akan pentingnya fungsi mangrove membuat sejumlah perusahaan ikut menjaganya. salah satunya adalah Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
Dalam acara CSR JLC (JNE Loyality Card) dan JLC Award 2020 yang diadakannya di Bali, salah satu agendanya adalah menanam mangrove di wilayah Kuta Selatan, tepatnya di Desa Adat Tengkulung, pada Kamis (6/2).
“Ini adalah persembahan untuk lingkungan. Sebagai bentuk pelestarian yang kami berikan,” ujar Doedi Hadji Sapoetra
Sebagai Head of Marketing Communication Division JNE usai acara.
Kata Doedi, pelestarian untuk lingkungan tidak hanya akan berhenti di mangrove saja. Pihaknya akan menyasar kalangan konservasi lainnya dan mangrove sebagaimana awalan baru.
Bahkan, untuk mangrove sendiri pihaknya sudah merancang program kedepan, seperti menanam 1 pohon mangrove mendapatkan poin untuk para member JLC. “Jadi para member ini juga dapat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Dalam penanaman mangrove tersebut, setidaknya ada 30 pohon mangrove yang ditanam sebagaimana bentuk simbolis. Para peserta atau member dari JLC sebelum menanam, diberikan edukasi terlebih dahulu tentang tanaman mangrove.
Dibawah terik cuaca yang cukup panas, rasa kebahagiaan itu pun muncul. Puas. Begitulah ungkapan salah satu peserta usai menanam mangrove dan turut menjadi bagian melestarikanya. (rba)