RadarBali.com- Keseriusan Pemkab Sumenep untuk mempromosikan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sebagai salah satu kota dengan destinasi pariwisata terbaik di tanah air tak hanya isapan jempol belaka.
Berbagai upaya kongkret dilakukan untuk mempopulerkan sejumlah daya tarik pariwisata Sumenep.
Tak terkecuali saat prosesi pelantikan pejabat publik di lingkup Pemkab Sumenep, medio Januari lalu.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim memboyong sebanyak 980 pejabat yang dilantiknya ke Pantai Lombang pada 16 Januari lalu.
Tak ada meja maupun kursi layaknya prosesi pelantikan pejabat di ruang pertemuan. Alam terbuka berlantai pasir menjadi saksi pengambilan sumpah para pejabat untuk melaksanakan tugas sebagai pelayan publik dengan baik.
Prosesi pelantikan di tepi pantai ini, disebut-sebut menjadi yang pertama kali terjadi di Indonesia.
Bupati Sumenep Busyro Karim yang akrab disapa Buya sengaja melakukan seremoni tak biasa ini demi menyongsong Visit Sumenep 2018.
Pantai Lombang sendiri merupakan satu dari sederet destinasi pariwisata unggulan di kota paling timur Pulau Madura ini.
Selama ini, Pantai Lombang dikenal sebagai satu-satunya destinasi pariwisata di Indonesia yang menyajikan ribuan pohon Cemara Udang.
Di dunia, pohon Cemara Udang ini hanya bisa ditemukan di Sumenep dan Tiongkok. Terdapat dua versi tentang asal mula keberadaan pohon Cemara Udang di Pantai Lombang.
Pertama, pohon tumbuh berasal dari perairan Cina. Versi kedua sebaliknya, yakni pohon yang ada di Tiongkok justru berasal dari Lombang.
Terlepas dari dua versi asal muasal tersebut, keberadaan pohon Cemara Udang di Pantai Lombang menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat setempat.
Bupati Buya mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sengaja digelar di Pantai Lombang.
Tujuannya, untuk menyongsong Visit Sumenep 2018.Obyek wisata Sumenep, kata Buya perlu dikembangkan, dijaga, dan dilestarikan.
”Supaya tahu bahwa Sumenep kaya wisata, ini dalam rangka menyambut Visit Sumenep 2018,” tuturnya.
Ia juga meminta agar seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Sumenep harus kompak mempromosikan obyek wisata kebanggan kota Sumenep. ”Bismillah, obyek wisata Sumenep akan banyak dilirik wisatawan,” harapnya optimistis.
Seluruh Masyarakat, lanjut Buya, harus bersatu padu dan proaktif mengembangkan wisata yang ada.”Sebab Sumenep tidak hanya kaya akan wisata alam, tapi juga wisata sejarah, budaya, dan religi.” terangnya.