DENPASAR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19, Paguyuban Perantau Timor (Paperti) Bali untuk kesekian kalinya membagikan paket sembako bagi warga yang sangat membutuhkan.
Ketua Paperti Bali Aldabert Iwan Viktor Neno mengungkapkan, bantuan paket sembako yang dibagikan ini selain kepada anggota keluarga besar Paperti juga kepada warga yang membutuhkan.
“Tujuan dari pemberian paket sembako ini adalah berbagi dengan sesama terutama bagi saudara- saudara yang mengalami dampak Covid-19 ini.
Kebetulan dari kita keluarga besar Paperti di Bali ada yang diberikan rezeki lebih sehingga bisa kumpulkan untuk kita bagikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Hanya itu. Tidak ada yang lain-lain,” jelas Iwan Neno didampingi penasehat Paperti Harry Baun dan Eben Manafe, Minggu (8/2/2021).
Iwan menandaskan bahwa pembagian paket sembako ini dilakukan berkesinambungan untuk berbagi dengan sesama.
’’Kami juga menerapkan protokol kesehatan saat pembagian sembako berlangsung. Jadi tidak ada kerumunan,” kata Iwan yang berprofesi sebagai advokat ini.
Dia mengungkapkan bahwa puluhan paket sembako yang dibagikan tersebut terdiri dari beras 5 kg dan mie instan. Sebelumnya juga ada gula pasir 1 kg dan telur ayam.
“Mudah-mudahan sembako ini dapat membantu saudara-saudara kita,” pungkasnya sembari mengatakan puluhan paket sembako yang dibagikan itu sudah untuk dua sasaran yakni secara internal dan eksternal.
DENPASAR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19, Paguyuban Perantau Timor (Paperti) Bali untuk kesekian kalinya membagikan paket sembako bagi warga yang sangat membutuhkan.
Ketua Paperti Bali Aldabert Iwan Viktor Neno mengungkapkan, bantuan paket sembako yang dibagikan ini selain kepada anggota keluarga besar Paperti juga kepada warga yang membutuhkan.
“Tujuan dari pemberian paket sembako ini adalah berbagi dengan sesama terutama bagi saudara- saudara yang mengalami dampak Covid-19 ini.
Kebetulan dari kita keluarga besar Paperti di Bali ada yang diberikan rezeki lebih sehingga bisa kumpulkan untuk kita bagikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Hanya itu. Tidak ada yang lain-lain,” jelas Iwan Neno didampingi penasehat Paperti Harry Baun dan Eben Manafe, Minggu (8/2/2021).
Iwan menandaskan bahwa pembagian paket sembako ini dilakukan berkesinambungan untuk berbagi dengan sesama.
’’Kami juga menerapkan protokol kesehatan saat pembagian sembako berlangsung. Jadi tidak ada kerumunan,” kata Iwan yang berprofesi sebagai advokat ini.
Dia mengungkapkan bahwa puluhan paket sembako yang dibagikan tersebut terdiri dari beras 5 kg dan mie instan. Sebelumnya juga ada gula pasir 1 kg dan telur ayam.
“Mudah-mudahan sembako ini dapat membantu saudara-saudara kita,” pungkasnya sembari mengatakan puluhan paket sembako yang dibagikan itu sudah untuk dua sasaran yakni secara internal dan eksternal.
