28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 6:30 AM WIB

INLA Bali, Galakkan Cinta Pada Semesta Melalui Senam

DENPASAR – Organisasi internasional, The International Nature Loving Association (INLA) Bali siap menanamkam pengertian cinta pada semesta melalui aksi senam Kasih Semesta pada pelajar di Bali.

 Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD INLA Bali, Hery Sudiarto saat ditemui Jawa Pos Radar Bali Selasa (3/4) lalu. 

“Aksi ini juga sebagai media menanamkan pendidikan dalam membina kehidupan sehat, berspiritual, dan berbudaya sejak dini,” ujar Hery. 

Dengan visi dan misi mewujudkan insan manusia yang memiliki kesadaran nurani dan rasa kasih semesta dan mewujudkan keindahan pesona manusia yang peduli terhadap semua makhluk hidup dan alam semesta melalui berbagai pendidikan dan festival seni budaya,

INLA yang secara resmi berdiri pada tahun 2001 dan di pelopori Founder President of INLA Mr. Wang Ci Guang ini giat mempelopori dan memprakarsai gerakan Budaya Kasih Alam Semesta melalui penerbitan buku kasih semesta,

penggalakan tembang kasih semesta, tarian kasih semesta, senam kasih semesta dan drama kasih semesta yang dilaksanakan secara kontinyu di berbagai negara dalam bentuk pelaksanaan berbagai jenis kegiatan seperti senam Kasih Semesta. 

Senam Kasih Semesta disebut juga senam suka cita, senam jiwa raga, senam dunia satu keluarga, juga disebut senam kebahagiaan, senam senyum ceria, dan senam nurani.

 Senam Kasih Semesta bukan senam matra, bukan senam yang mengutamakan gerakan tubuh, teknik tari, juga bukan senam biasa. Senam kasih semesta tidak terikat dalam bentuk apapun.

“Setiap bentuk senam umum, asalkan bisa harmonis dengan lirik dan musik, dengan hati kasih, hati penuh syukur, gembira dan bahagia memancarkan kesejatian, kebajikan, keindahan dan sahaja, senyum penuh kebahagiaan, dapat dinamakan senam kasih semesta,” terangnya.

Senam ini juga dipadukan dengan gerakan, senyuman, dan juga nyanyian dengan lirik-lirik yang memiliki makna selain untuk hidup sehat melainkan bersahaja sehingga memancarkan kebahagiaan, keyakinan dan harapan.

DENPASAR – Organisasi internasional, The International Nature Loving Association (INLA) Bali siap menanamkam pengertian cinta pada semesta melalui aksi senam Kasih Semesta pada pelajar di Bali.

 Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD INLA Bali, Hery Sudiarto saat ditemui Jawa Pos Radar Bali Selasa (3/4) lalu. 

“Aksi ini juga sebagai media menanamkan pendidikan dalam membina kehidupan sehat, berspiritual, dan berbudaya sejak dini,” ujar Hery. 

Dengan visi dan misi mewujudkan insan manusia yang memiliki kesadaran nurani dan rasa kasih semesta dan mewujudkan keindahan pesona manusia yang peduli terhadap semua makhluk hidup dan alam semesta melalui berbagai pendidikan dan festival seni budaya,

INLA yang secara resmi berdiri pada tahun 2001 dan di pelopori Founder President of INLA Mr. Wang Ci Guang ini giat mempelopori dan memprakarsai gerakan Budaya Kasih Alam Semesta melalui penerbitan buku kasih semesta,

penggalakan tembang kasih semesta, tarian kasih semesta, senam kasih semesta dan drama kasih semesta yang dilaksanakan secara kontinyu di berbagai negara dalam bentuk pelaksanaan berbagai jenis kegiatan seperti senam Kasih Semesta. 

Senam Kasih Semesta disebut juga senam suka cita, senam jiwa raga, senam dunia satu keluarga, juga disebut senam kebahagiaan, senam senyum ceria, dan senam nurani.

 Senam Kasih Semesta bukan senam matra, bukan senam yang mengutamakan gerakan tubuh, teknik tari, juga bukan senam biasa. Senam kasih semesta tidak terikat dalam bentuk apapun.

“Setiap bentuk senam umum, asalkan bisa harmonis dengan lirik dan musik, dengan hati kasih, hati penuh syukur, gembira dan bahagia memancarkan kesejatian, kebajikan, keindahan dan sahaja, senyum penuh kebahagiaan, dapat dinamakan senam kasih semesta,” terangnya.

Senam ini juga dipadukan dengan gerakan, senyuman, dan juga nyanyian dengan lirik-lirik yang memiliki makna selain untuk hidup sehat melainkan bersahaja sehingga memancarkan kebahagiaan, keyakinan dan harapan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/