DENPASAR, Radar Bali – Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (FH Unmas) Denpasar menggelar seminar internasional dengan Tema “The Rising Trend Of Nomads Working Remotely From Indonesia”.
Agenda sehari tersebut dibuka oleh Rektor Unmas Denpasar Dr Drs I Made Sukamerta, M.Pd di Lantai IV Ruang Ganesha Kampus Unmas Denpasar, Jumat (15/7/2022).
Hadir sebagai keynote speaker Koordinator Staf Khusus Presiden RI Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana. Juga hadir Dekan FH Unmas Denpasar Dr Ketut Sukawati Lanang P. Perbawa, SH, M.Hum.
Koordinator Stafsus Presiden RI Ari Dwipayana mengatakan, tema yang diangkat dalam seminar gelaran FH Unmas Denpasar ini sangat menarik dan penting, terutama bagi Bali.
“Di tengah tren munculnya digital nomads dan workcation atau work dan vacation, ini adalah tren global. Di mana, orang bekerja dengan jarak jauh sambil berlibur. Peluang ini harus ditangkap Bali.
Sehingga kita mendorong munculnya wisatawan workcation. Tetapi, regulasi dan infrastruktur kita harus benar-benar siap dengan perkembangan ini,” ujar pria asli Ubud, Gianyar tersebut usai pembukaan.
Doktor Ilmu Politik dan Pemerintahan UGM tersebut menambahkan, aturan terkait imigrasi harus dibuka dengan tetap memperhatikan pengawasan.
“Selain itu dampak tren ini juga bermanfaat secara ekonomi dan teknologi bagi lokal Bali, terutama UMKM. Selain itu penunjang utama internet juga harus stabil.
Saya mendengar Kemenparekraf sudah membicarakan ini secara lintas kementerian. Kita tunggu saja,” tandas pejabat 50 tahun tersebut.
Sementara Rektor Unmas Denpasar Dr Drs I Made Sukamerta, M.Pd mengatakan, ini adalah seminar internasional kedua yang digelar kampus ini.
“Khusus dalam tema ini, pasca Covid 19 ini dengan kemajuan teknologi, berakibat banyak pekerjaan yang hilang.
Namun juga akan muncul pekerjaan-pekerjaan atau tren baru. Salah satunya orang bisa bekerja dari mana saja. Ini yang harus diantisipasi dari sekarang,” tandas Made Sukamerta. (han)