DENPASAR – Rare Bali Festival tahun ini memasuki musim ketiga. Festival yang diperuntukkan untuk anak-anak ini bakal di gelar di lapangan timur Monumen Bajra Sandhi, Renon, pada tanggal 18 hingga 19 Agustus besok.
Beragam kegiatan digelar. Seperti lomba menggambar, lomba menyanyi, lomba olah samoa plastik, lomba mading, lomba musik, workshop seni, pameran seni khusus anak, dan permainan tradisional anak-anak.
“Acara ini bertujuan untuk mengembalikan warisan budaya anak-anak kepada mereka sendiri,” kata Kadek Wahyudita, penyelenggara dari Penggak Men Mersi.
Wahyudita mengatakan, kegiatan ini akan melibatkan banyal anak-anak se-kota Denpasar. Selain sebagai upaya pengembalian warisan budaya kepada anak-anak,
acara ini juga digelar bersamaan, berkolaborasi dengan acara apresiasi kemerdekaan yang diisi dengan seni musik.
Menurut Bagus Mantra dari Pregina Art and Showbiz Bali, akan banyak band dan musisi Bali yang akan terlibat. Sebut saja, Joni Agung and Double T, Crazy Horse, Kis, Bintang dan masih banyak lagi lainnya.
“Rare Festival digabung dengan gelar apresiasi seni kemerdekaan,” terang Bagus Mantra. Acara ini juga akan diisi dengan aksi pengumpulan dana untuk para korban gempa di Lombok.