DENPASAR – Aura Valentine atau hari kasih sayang Jumat (14/2) lalu masih terasa hingga Kamis (20/2) bagi keluarga besar PT Solid Gold Berjangka (SGB) Bali.
Hal itu tidak terlepas dari cara unik merayakan hari kasih sayang yang identik dengan coklat, bunga, dan hal manis lainnya.
Ungkapan kasih sayang diwujudkan SGB melalui setetes darah. Total 48 kantong darah berhasil dikumpulkan melalui kegiatan amal yang
berlangsung di kantor PT Solid Gold Berjangka Bali, Jalan Merdeka VI No. 17-18, Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur.
“Total 48 kantong darah terkumpul dari 70 peserta yang mendaftar. Banyak yang dinyatakan belum layak jadi pendonor. Kegiatan amal ini diikuti oleh seluruh
karyawan dan masyarakat sekitar, khususnya dari Banjar Sumerta,” ucap Peter Christian Susanto, Kepala cabang Kantor PT Solid Gold Berjangka Bali.
Imbuh Peter, kegiatan donor darah SGB tidak akan terlaksana tanpa dukungan penuh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali.
Dia juga mengapresiasi antusias para karyawan SGB menyumbang darah sebagai wujud nyata kasih sayang kepada sesama.
“Mewakili PT Solid Gold Berjangka Berjangka Bali saya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota PMI Provinsi Bali dan mengapresiasi karyawan yang turut berpartisipasi walaupun tidak semua layak atau lolos jadi pendonor,” ungkapnya.
Terkait manfaat donor, Peter menyebut pihaknya telah melakukan pertimbangan matang. Selain membakar kalori secara teratur, donor darah terangnya mampu membantu kaum wanita agar memiliki tubuh ideal, khususnya bagi yang sulit diet.
“Mengingat begitu banyak diet ekstrim yang malah berakibat fatal, cobalah melakukan donor darah. Setiap kali melakukan donor darah (500 ml), Anda akan membakar 650 kalori di dalam tubuh.
Bila berat tubuh ideal, pastinya kulit Anda pun akan terlihat kencang seketika. Namun, jangan sesekali menjadikan donor darah sebagai program penurunan berat badan,” ungkapnya.
Peter menambahkan sesuai literatur yang dibacanya, donor darah juga melindungi jantung. Mereka yang secara aktif mendonorkan darahnya berpeluang memiliki jantung yang jauh lebih sehat.
“Pendonor darah memiliki risiko 88 persen lebih rendah terkena serangan atau penyakit jantung. Tak hanya itu, mereka pun mengurangi risiko hingga 33 persen menderita penyakit kardiovaskular
lain yang merupakan pemicu kematian mendadak seperti yang baru-baru ini dialami oleh Ashraf Sinclair, suami artis Bunga Citra Lestari alias BCL,” tegasnya. (rba)