31.4 C
Jakarta
26 April 2024, 13:07 PM WIB

Membeludak, 600 Pemancing Sesaki Banjar Gaji

DALUNG – Menjelang Hari Jadinya ke-18, Jawa Pos Radar Bali mulai menyapa publik Bali secara langsung lewat perhelatan event.

Ada sejumlah event yang menjadi rangkaian dari Radar Bali Go Green, yang merupakan tagline utama perhelatan 18th Radar Bali Anniversary, yang jatuh pada 12 Februari mendatang.

Minggu (20/1) lalu, event perdana jauh melampaui ekspektasi yang ditargetkan, yakni Radar Bali Fishing Competition 2019, atau Lomba Mancing.

Pada gelaran event perdana ini, krama di sekitar Banjar Gaji, Desa Dalung, Badung menjadi sasaran pertama yang menyambut Radar Bali lewat lomba mancing ikan lele di air deras ini.

Jumlah peserta yang ambil bagian dalam Radar Bali Fishing Competition ini sendiri jauh melebihi dari yang ditargetkan Radar Bali Event, yang merupakan penyelenggara event merakyat khas di Bali ini.

“Event kami ini tidak sedang memburu jumlah peserta melimpah hingga ribuan orang. Awalnya hanya 350-an orang saja yang kami harapkan turut

menyemarakkan anniversary Radar Bali ke-18 ini,” ucap Kadek Surya Kencana, Ketua Panitia Radar Bali Fishing Competition.

Di luar dugaan, baik peserta yang membeli kupon sebelum acara melalui kru Radar Bali, maupun peserta yang membeli kupon tiket on the spot mencapai 650-an orang.

Tak ayal, sungai irigasi yang berada di areal Perumahan Pesona Gaji, Banjar Gaji, Desa Dalung, Badung ini disesaki para penggila hobi memancing.

“Yang terdaftar di kami mencapai 700 orang lebih, tapi yang hadir pada saat acara sekitar 650-an orang,” jelas Surya Kencana.

Ratusan peserta itu sendiri tidak hanya datang dari Banjar Gaji dan sekitarnya, melainkan juga dari desa-desa lain yang berjauhan dari Dalung di Badung.

“Tidak sedikit juga yang datang dari Denpasar dan kabupaten lain seperti Gianyar dan Tabanan,” imbuhnya.

Yang makin menjadikan event ini menarik tentu saja kehadiran dua tokoh kawakan di pemerintahan kabupaten Badung, yakni Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata.

Didampingi unsur manajemen dan redaksi Radar Bali, Wakil Bupati Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata bersama-sama melepas belasan ekor ikan lele sebagai simbolis dimulainya perlombaan memburu ikan master terberat selama dua jam penuh ini.

“Kegiatan semacam ini harus terus dibudayakan karena menghadirkan kebersamaan di kalangan masyarakat, juga dengan media.

Kami dari Pemerintahan Kabupaten Badung dengan ini membuka Radar Bali Fishing Competition secara resmi,” tegas Ketut Suiasa pada akhir pernyataan sambutannya. (rba)

 

DALUNG – Menjelang Hari Jadinya ke-18, Jawa Pos Radar Bali mulai menyapa publik Bali secara langsung lewat perhelatan event.

Ada sejumlah event yang menjadi rangkaian dari Radar Bali Go Green, yang merupakan tagline utama perhelatan 18th Radar Bali Anniversary, yang jatuh pada 12 Februari mendatang.

Minggu (20/1) lalu, event perdana jauh melampaui ekspektasi yang ditargetkan, yakni Radar Bali Fishing Competition 2019, atau Lomba Mancing.

Pada gelaran event perdana ini, krama di sekitar Banjar Gaji, Desa Dalung, Badung menjadi sasaran pertama yang menyambut Radar Bali lewat lomba mancing ikan lele di air deras ini.

Jumlah peserta yang ambil bagian dalam Radar Bali Fishing Competition ini sendiri jauh melebihi dari yang ditargetkan Radar Bali Event, yang merupakan penyelenggara event merakyat khas di Bali ini.

“Event kami ini tidak sedang memburu jumlah peserta melimpah hingga ribuan orang. Awalnya hanya 350-an orang saja yang kami harapkan turut

menyemarakkan anniversary Radar Bali ke-18 ini,” ucap Kadek Surya Kencana, Ketua Panitia Radar Bali Fishing Competition.

Di luar dugaan, baik peserta yang membeli kupon sebelum acara melalui kru Radar Bali, maupun peserta yang membeli kupon tiket on the spot mencapai 650-an orang.

Tak ayal, sungai irigasi yang berada di areal Perumahan Pesona Gaji, Banjar Gaji, Desa Dalung, Badung ini disesaki para penggila hobi memancing.

“Yang terdaftar di kami mencapai 700 orang lebih, tapi yang hadir pada saat acara sekitar 650-an orang,” jelas Surya Kencana.

Ratusan peserta itu sendiri tidak hanya datang dari Banjar Gaji dan sekitarnya, melainkan juga dari desa-desa lain yang berjauhan dari Dalung di Badung.

“Tidak sedikit juga yang datang dari Denpasar dan kabupaten lain seperti Gianyar dan Tabanan,” imbuhnya.

Yang makin menjadikan event ini menarik tentu saja kehadiran dua tokoh kawakan di pemerintahan kabupaten Badung, yakni Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata.

Didampingi unsur manajemen dan redaksi Radar Bali, Wakil Bupati Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata bersama-sama melepas belasan ekor ikan lele sebagai simbolis dimulainya perlombaan memburu ikan master terberat selama dua jam penuh ini.

“Kegiatan semacam ini harus terus dibudayakan karena menghadirkan kebersamaan di kalangan masyarakat, juga dengan media.

Kami dari Pemerintahan Kabupaten Badung dengan ini membuka Radar Bali Fishing Competition secara resmi,” tegas Ketut Suiasa pada akhir pernyataan sambutannya. (rba)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/