DENPASAR – Menjelang bulan suci Ramadan 1439 Hijriah ini, Jawa Pos Radar Bali memberi kesempatan Anda beramal dengan memberangkat ibadah umrah orang lain.
Caranya? Anda cukup membeli buku Umrah Rasa F1. Semudah itukah? Ya. Bermula banyaknya penipuan biro travel umrah ’’abal-abal’’ di tanah air, mengakibatkan jumlah calon jamaah umrah gagal berangkat ke tanah suci kian bertambah.
Hal ini mengusik keprihatinan penulis buku Umrah Rasa F1, Joko Intarto. Sehingga, ingin mendonasikan royalty penjualan buku ini untuk membiayai umrah orang lain.
Maka, secara khusus, dia membuat buku yang diharapkan bisa menjadi panduan masyarakat berumrah aman dan nyaman.
Mungkinkah? Bisakah semua orang menunaikan ibadah umrah sendiri, tanpa didampingi pembimbing ibadah?
Apakah berumrah bisa dilakukan senyaman Kita berwisata ke negara-negara maju? ’’Jawabannya; Sangat bisa!,’’ tegas Joko Intarto.
Diuraikan, tatacara dan doa-doa selama ibadah umrah bisa dipelajari calon jamaah sendiri, sebelum berangkat umrah.
Bisa lewat kegiatan manasik bersama organisasi keagamaan, maupun kelompok pengajian. ’’Sekarang malah bisa belajar dari video Youtube,’’ paparnya.
Tapi, sambungnya, yang justru sangat penting bagi calon jamaah umrah adalah mengantisipasi terjadinya kendala teknis selama di Arab Saudi.
Penyebabnya, karena keterbatasan pengetahuan bahasa, budaya, dan hukum. Guna mengatasi masalah tersebut, butuh local tour guide.
Apa isi buku Umrah Rasa F1? Di antaranya; menceritakan pengalaman empat jamaah umrah dari Indonesia yang berangkat tanpa pembimbing ibadah (muthawif).
Tapi, begitu mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, mereka dilayani layaknya tamu VVIP oleh local tour guide asli Garut dan driver asli Madinah Al Munawarah, berikut satu unit mobil 7 penumpang yang stand by 7 x 24 jam.
Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan secara khusus juga akan memberikan catatan khusus di buku ini.
Yang lebih penting, tegas Joko, dengan membeli buku ini, Anda secara langsung juga ikut berpartisipasi memberangkatkan orang lain umrah ke tanah suci.
Karena, dari tiap buku yang terjual akan disisihkan Rp 10 ribu untuk meng-umrahkan saudara-saudara Kita. Kalau saja terjual 2.000 eksemplar, tentu sudah bisa meng-umrahkan 1 orang. Makin banyak, tentu makin baik.
Siapa yang akan diberangkatkan umrah? ’’Siapa saja yang dinilai layak diberangkatkan. Biar Pak Dahlan Iskan saja yang memilih.
Kelak. Kalau dananya sudah terkumpul. Dari royalty buku Umrah Rasa F1. Dari Rp 10 ribu per eksemplar,’’ jelasnya.
Bagaimana agar informasinya terbuka? Hasil penjualan buku Umrah Rasa F1 secara berkala di Facebook dan Instagram milik Joko Intarto. Seminggu sekali. Mulai 1 Ramadan nanti.
Dengan pengumuman ini, sekaligus pre-order buku Umrah Rasa F1 dibuka untuk umum. Yang mau mengorder dipersilakan. Pengiriman akan dilakukan setelah selesai cetak. Perkiraan menjelang Ramadan.
Buku ini bukanlah buku agama, melainkan buku manajemen perjalanan. Mengisahkan serunya perjalanan ibadah umrah untuk dua ibu lanjut usia, didampingi dua anaknya.
Mereka mampu menunaikan umrah mandiri. Tanpa pembimbing ibadah. Didampingi dua adik. Menggunakan jasa tour travel spesialis F1 dan MotoGP.
Buku seharga Rp 50 ribu per eksemplar ini diharapkan bisa membantu semua orang untuk menyusun program umrah sendiri.
Sesuai keinginan sendiri. Dengan biaya dan fasilitas yang bisa ditentukan sendiri. Anda pun bisa berumrah dengan kualitas First Class.
Pemesanan via WA ke:
1). Agung Bagus PW (081 5292 85899)
2). Djoko Heru S (081 2380 93921)
*) Mohon ditulis: Nama, Alamat, dan Jumlah Buku!